Bisnis Daily, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (10/4/2025) dibuka menguat, setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menunda penerapan kenaikan tarif ke puluhan negara selama 90 hari.
Mata uang garuda dibuka di posisi Rp16.786 per 1 dolar AS, naik 86 poin atau plus 0,51 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Selain rupiah, sejumlah mata uang di Asia juga dibuka bervariasi.
Seperti ringgit Malaysia menguat 0,37 persen, baht Thailand minus 0,37 persen, won Korea Selatan plus 0,05 persen dan yen Jepang menguat 0,02 persen.
Senada di Asia, mata uang utama negara maju juga dibuka bervariasi.
Misalnya saja poundsterling Inggris yang naik 0,11 persen, franc Swiss plus 0,5 persen dan dolar Kanada minus 0,11 persen.
IHSG Naik 5,20 Persen
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat tajam di awal perdagangan, Kamis (10/4/2025).
IHSG melonjak 310,4 poin atau 5,20 persen ke posisi 6.278.
Lonjakan ini sekaligus membawa IHSG kembali ke atas level 6.200, setelah beberapa hari sebelumnya tertekan di bawah 6.000.
Sepanjang sesi pembukaan pagi tadi, IHSG bergerak di rentang 6.268 hingga 6.310.
Sebanyak 374 saham menguat, 26 saham melemah dan 96 saham stagnan, dengan kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp10.706 triliun.
