Bisnis Daily, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan industri otomotif Indonesia di April 2025 kian terpuruk.
Bahkan, penjualan selama April 2025 mencapai titik terendah sepanjang tahun ini.
Gaikindo mencatat, pasar mobil di Indonesia menurun 30 persen dibanding bulan sebelumnya, atau hanya mencapai 51.205 unit. Sementara di Maret penjualan mencapai 70.895 unit.
Sedangkan akumulasi penjualan pada Januari-April 2025 juga turun 2,9 persen dari periode serupa tahun lalu, dari 264.014 unit menjadi 256.368 unit.
Penjualan Motor Lesu
Sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan industri roda dua tercatat mengalami penyusutan lebih dari 24 persen pada April dibandingkan Maret 2025.
Roda dua itu mencakup lima merek besar seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.
Pada April 2024, wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer hanya 406.691 unit, sedangkan di Maret mencapai 541.684 unit.
Hasil itu membuat akumulasi pengiriman roda dua ke tiap dealer lima anggota AISI tersebut selama Januari-April 2025 berjumlah 2.089.953 unit, atau lebih kecil dari Januari-April 2024 dengan capaian 2.154.226 unit.
Sedangkan angka ekspor motor buatan dalam negeri pada April 2025 menurun 49.998 unit menjadi 38.254 unit pada Maret.