Bisnis Daily, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan pasar spot, Kamis (27/2/2025) pagi. Mata uang Garuda dibuka di posisi Rp16.405 per dolar AS atau turun 25 poin atau minus 0,15 persen.
Selain rupiah, mata uang di Asia juga fluktuatif. Misalnya ringgit Malaysia menguat 0,01 persen, Baht Thailand naik 0,02 persen, dolar Singapura naik 0,04 persen, won Korea Selatan minus 0,10 persen dan yen Jepang menguat 0,13 persen.
Sementara uang utama negara maju juga dibuka bervariasi. Seperti euro Eropa turun 0,02 persen, poundsterling Inggris naik 0,03 persen, franc Swiss turun 0,01 persen dan dolar Kanada turun 0,03 persen.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka di zona merah pada perdagangan Kamis (27/2/2025) pagi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun 0,44 persen atau 28,75 poin ke level 6.577,41.
Ada empat indeks sektoral yang menyebabkan tekanan pada IHSG. Yaitu sektor keuangan melemah 0,60%, sektor kesehatan 0,39%, sektor energi 0,17% dan sektor barang konsumer primer.
Kemudian, total volume perdagangan saham di BEI mencapai 919,29 juta saham dengan nilai transaksi Rp 779,54 miliar pagi ini.
Sebanyak 173 saham tercatat turun, 224 saham naik dan 172 saham lainnya stagnan.