Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Penjualan Mobil Anjlok, Gaikindo Minta Pemerintah Berikan Insentif

21 May 2025

Bisnis Daily, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meminta pemerintah turun tangan dengan memberikan insentif pajak, mengantisipasi penjualan mobil dalam negeri yang terus menurun.

Insentif yang diinginkan Gaikindo untuk semua produk mobil, tidak hanya jenis elektrifikasi.

Menurut Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, pemberian insentif pajak bisa tidak membebani keuangan negara, karena tidak memerlukan dana tambahan.

"Kami tidak minta subsidi, melainkan penundaan penyetoran pajak pada periode tertentu. Begitu ekonomi bangkit, penerimaan pemerintah akan kembali," katanya di Jakarta, belum lama ini.

Data Gaikindo menyebut, penjualan mobil selama 2024 mengalami penurunan tajam dibanding 2023, dari 1.005.802 unit menjadi 865.723 unit atau turun 13,9 persen.

Tak hanya itu, akumulasi wholesales periode Januari-April 2025 juga turun 2,9 persen dari periode yang sama tahun lalu, dari 264.014 unit menjadi 256.368 unit.

Sedangkan total retail Januari-April 2025 dibanding periode serupa tahun lalu turun 7,7 persen.

Di April 2025, penjualan mobil wholesales dan retail juga turun lebih dalam. Untuk wholesales di April menjadi 51.205 unit atau surut hampir 30 persen, sementara penjualan retail atau dari dealer ke konsumen mencapai 57.031 unit atau turun 25,5 persen.

Dari data tadi, penjualan selama April 2025 mencapai titik terendah sepanjang tahun ini.
 

Prev Article
Setelah Bonus Demografi, Indonesia Bersiap Aging Population
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: