Bisnis Daily, JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah pada pembukaan perdagangan Senin (16/6/2025).
Rupiah berada di posisi Rp16.305 per dolar AS, turun 2 poin atau minus 0,01 persen.
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang di Asia juga melemah. Seperti dolar Singapura melemah 0,06 persen, baht Thailand turun 0,23 persen, peso Filipina turun 0,16 persen, ringgit Malaysia turun 0,05 persen, yuan China melemah 0,15 persen dan won Korea Selatan melemah 0,22 persen.
Selain itu, mata uang utama negara maju juga mayoritas dibuka melemah, di antaranya poundsterling Inggris turun 0,14 persen, euro Eropa minus 0,10 persen, franc Swiss melemah 0,02 persen, dolar Australia turun 0,03 persen, dan dolar Kanada minus 0,03 persen.
IHSG Malah Menguat
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada pembukaan perdagangan Senin (16/6/2025).
IHSG dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.176,68.
Senada dengan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,87 poin atau 0,11 persen ke posisi 802,68.
Penguatan ditopang saham-saham sektor energi dan barang baku, seiring kenaikan harga minyak dan emas di tingkat global.
Saham-saham sektor energi dan sektor barang baku di pasar saham Indonesia memimpin kenaikan pada pagi ini, masing- masing secara berurutan sebesar 1,63 persen dan 0,95 persen.
Harga emas dunia di pasar spot menyentuh 3.488.8 dolar AS per troy ons pada pagi ini, atau mendekati rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 3.500 dolar AS per troy ons pada April 2025 lalu.
