Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Iran Peringatkan Warga Israel Tinggalkan Pemukiman, Sayyad: Berlindung di Bawah Tanah Tak Jamin Keselamatan

16 June 2025

Bisnis Daily, JAKARTA -  Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, Kolonel Reza Sayyad pada Minggu (15/6/2025), memperingatkan warga Israel untuk meninggalkan wilayah yang diduduki Israel, karena serangan balasan Iran akan menargetkan seluruh wilayah tersebut.

"Peringatan bagi kalian dalam beberapa Hari ke depan; tinggalkan wilayah yang kalian duduki, karena tentu saja, mereka tidak akan dapat dihuni di masa depan!” katanya tak lama setelah gelombang baru serangan Iran dimulai terhadap Israel, dilansir dari Antara yang menyadur IRNA, Senin (16/6/2025).

Sayyad mengingatkan Israel bahwa Angkatan Bersenjata Iran telah berulang kali menargetkan situs-situs sensitif di Israel dan memiliki data lengkap mengenai target-target tersebut. Termasuk situs-situs militer dan keamanan, pusat-pusat pengambilan keputusan, dan tempat tinggal para komandan dan ilmuwan militer Israel, beberapa hari terakhir.

"Untuk itu, kami tekankan: jangan biarkan rezim kriminal menjadikan kalian perisai manusia," tegas Sayyad mengingatkan.

Sayyad menambahkan, berlindung di bawah tanah tetap tidak menjamin keselamatan warga Israel dan jika tidak diikuti, akan membawa nasib yang lebih sulit bagi orang Israel.

Diketahui, rezim Israel mulai menyerang wilayah Iran, termasuk bangunan tempat tinggal, dalam agresi tak beralasan pada 13 Juni malam.

Dalam serangan itu, pejabat tinggi militer Iran dibunuh dan warga sipil tewas ketika rumah-rumah diserang secara langsung.

Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei lalu menunjuk komandan militer baru di hari yang sama dan mengatakan kehidupan akan menjadi suram bagi Israel.

Setelah pernyataan itu, Iran memulai serangan balasan jauh ke dalam Israel, menghantam Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa.

Pejabat Iran mengatakan misi tersebut akan terus berlanjut selama diperlukan.

 

Prev Article
Realisasi Kredit Sektor Kelautan dan Perikanan Capai Rp1,85 Triliun di Triwulan I/2025, KKP: Untuk 77.256 Debitur
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: