Bisnis Daily, JAKARTA - Nilai tukar rupiah anjlok terhadap dolar Amerika Serikat di pembukaan perdagangan, Jumat (9/5/2025) pagi.
Pagi ini, rupiah bertengger di Rp16.542 per dolar AS, turun 40 poin atau minus 0,25 persen.
Tak hanya rupiah, hampir semua mata uang di Asia melemah. Seperti dolar Singapura yang merosot 0,04 persen, peso Filipina jatuh 0,19 persen, baht Thailand turun 0,46 persen dan ringgit Malaysia jatuh 1 persen.
Lalu, won Korea Selatan ambruk 0,56 persen, yuan China minus 0,05 persen dan rupee India amblas 1,05 persen.
Hanya yen Jepang menguat terhadap dolar AS dengan penguatan 0,11 persen.
Selain di Asia, mata uang utama negara maju juga kompak melemah.
Misalnya euro Eropa minus 0,15 persen, poundsterling Inggris turun 0,17 persen, franc Swiss melemah 0,13 persen, dolar Australia amblas 0,21 persen, dan dolar Kanada minus 0,06 persen.
IHSG Melesat
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini.
IHSG dibuka di zona hijau di level 6.849,4.
Mengutip data RTI, IHSG melesat ke level 6.859,5 atau naik sebanyak 34,5 poin setara 0,52 persen pada pukul 09.23 WIB.
Bahkan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada 6.882,3.
Sebanyak 237 saham emiten menguat, 209 saham lainnya melemah dan 193 saham stagnan.
Adapun, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp1,579 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 3,795 miliar saham, serta sebanyak 257.952 kali.