Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Bulog Jakarta-Banten Siap Salurkan Bantuan 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina

05 August 2025

Bisnis Daily, JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menyalurkan bantuan 10 ribu ton beras ke Palestina.

Wakil Pemimpin Bulog wilayah DKI Jakarta dan Banten, Rizky Puspitasari Umagaf mengatakan, penyaluran ini tentunya dengan stok yang yang berasal dari penyerapan petani dalam negeri dan telah disiapkan di bawah koordinasi pemerintah pusat.

"Ini adalah bentuk solidaritas bangsa Indonesia kepada saudara-saudara kita di Palestina. Kami siap kapan pun mendapat arahan dari pemerintah," katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Adapun bantuan ini bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog, dengan ketentuan penyaluran bantuan pangan ke luar negeri yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2025.

Di aturan itu, penggunaan CPP untuk bantuan luar negeri harus melalui arahan resmi pemerintah.

"Beras yang akan disalurkan merupakan hasil penyerapan pada Mei 2025 dan termasuk dalam keberhasilan Bulog menyerap tiga juta ton beras dalam negeri tahun ini," ungkapnya.

Langkah ini menjadi bagian dari kelanjutan diplomasi pangan dan solidaritas Indonesia pasca kunjungan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer S ke Indonesia pada 15-17 Juni 2025 lalu.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kerja sama kemanusiaan dan pertanian menjadi pembahasan utama antara kedua negara.

"Bantuan ini bukan hanya soal pangan, tapi juga tentang pesan solidaritas. Indonesia ingin menunjukkan bahwa kita hadir untuk kemanusiaan, dan Bulog siap menjadi perpanjangan tangan negara dalam mewujudkannya," ungkap Rizky.

Selain itu, langkah strategis ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai negara yang aktif dalam diplomasi global berbasis kemanusiaan.

Ia berharap, pengiriman bantuan ini dapat segera terealisasi dalam waktu dekat setelah seluruh proses administrasi, sertifikasi mutu, dan logistik selesai dipersiapkan.
 

Prev Article
Australia Beli 11 Kapal Perang Siluman Canggih dari Jepang
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: