Bisnis Daily, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mengaku telah melakukan pendekatan dengan Presiden China, Xi Jinping dan jajarannya untuk diskusi terkait perang tarif kedua negara.
Laporan akun media sosial, Yuyuan Tantian, yang terafiliasi dengan kantor berita China, CCTV menyebut, Amerika Serikat telah proaktif menghubungi Tiongkok melalui berbagai saluran, dengan harapan bisa berdiskusi mengenai masalah tarif.
Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun mengatakan belum ada perundingan resmi antara kedua negara.
"Sejauh yang saya tahu, belum ada konsultasi atau negosiasi antara Tiongkok dan AS mengenai tarif," ucapnya melansir Reuters, Rabu (30/4/2025).
Sementara di lain sisi, Presiden AS, Donald Trump mengatakan mereka memang tengah berunding dengan China dan mengeklaim Xi Jinping sudah meneleponnya.
Hanya saja, klaim tersebut ditepis Beijing dan menyebut AS menyesatkan publik.
Sebelumnya, China menjadi korban tarif resiprokal yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump sebesar 145 persen.
Tarif tersebut juga diterapkan untuk berbagai negara, namun ditunda penerapannya selama 90 hari sejak 9 April untuk membuka ruang diskusi.
Sementara Presiden China, Xi Jinping tidak tinggal diam dan melakukan retaliasi dengan menetapkan tarif balasan sebesar 125 persen untuk barang-barang dari Amerika Serikat.
