Bisnis Daily, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat resmi shutdown setelah Senat gagal meloloskan anggaran tahunan dalam pemungutan suara, Selasa (29/9/2025) kemarin.
Shutdown merupakan kondisi ketika sebagian lembaga pemerintahan federal harus berhenti beroperasi karena Kongres gagal menyetujui anggaran belanja tepat waktu.
Adapun tahun fiskal 2025 AS berakhir pada 30 September tengah malam dan jika tidak ada mufakat, pemerintah tak punya dana legal untuk membiayai operasional.
Sejumlah dampak shutdown, di antaranya ditutupnya kantor layanan publik hingga sektor wisata dan pegawai federal non-esensial juga akan dirumahkan tanpa digaji.
Sementara pegawai esensial seperti polisi, militer, hingga staf rumah sakit tetap akan bekerja, namun dengan gaji yang terancam tersendat.
Shutdown-nya pemerintah Amerika Serikat juga berdampak terhadap sejumlah negara bagian, terutama yang berhubungan erat dengan AS.
Berikut daftarnya:
California
Beberapa jam sebelum pemerintah shutdown, National Park Service menginstruksikan taman-taman nasional Amerika Serikat akan tetap dibuka selama shutdown, kecuali taman tertentu.
Taman nasional tertentu ini yaitu yang memiliki gerbang atau kunci. Selain itu, bagi taman-taman yang dibuka pun akan mengalami pemangkasan jumlah petugas.
Kondisi ini berpotensi membuat taman rawan dirusak atau jadi sasaran vandalisme. Joshua Tree National Park di California merupakan salah satu taman nasional yang sempat jadi sasaran perusakan selama shutdown 2019 lalu.
Pada shutdown kali ini, taman tersebut kemungkinan akan kembali terkena dampak.
Colorado
Rocky Mountain National Park merupakan taman nasional AS kelima yang paling sering dikunjungi. Gubernur Colorado Jared Polis telah membuka opsi untuk menggunakan dana negara bagian guna memastikan taman nasional tetap dibuka bagi publik.
Oregon
Saat ini, ada sekitar 30.000 pegawai federal yang tinggal di Oregon. Tiap-tiap badan federal telah memiliki sejumlah rencana selama masa shutdown.
Mereka yang bekerja di bidang esensial akan diminta tetap bekerja namun tanpa diberi gaji hingga shutdown selesai. Sementara mereka yang di bidang non-esensial akan dirumahkan tanpa digaji, demikian dikutip dari NPR.
Alaska
Alaska jadi salah satu negara bagian yang paling terdampak shutdown pemerintah federal. Warga di negara bagian yang terletak di barat AS ini paling banyak bekerja sebagai pegawai federal.
Ada sekitar 15.000 pegawai federal yang tinggal di Alaska.
Ancaman Presiden Donald Trump mengenai pemecatan pegawai federal selama shutdown membuat nasib warga Alaska di ujung tanduk. Pemecatan pegawai negeri tentu akan berdampak pada perekonomian negara itu.
Connecticut
Connecticut adalah rumah bagi U.S. Coast Guard Academy serta pos Coast Guard. Coast Guard adalah satu-satunya cabang militer yang berada di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri alih-alih Kementerian Pertahanan.
Di masa lalu, AS tidak membiayai Coast Guard semasa shutdown karena berada di bawah DHS.
Louisiana
Louisiana juga jadi negara bagian yang akan terdampak shutdown pemerintah federal. Pasalnya, pendanaan untuk National Flood Insurance Program (NFIP) milik negara bagian tersebut kedaluwarsa per 1 Oktober ini.
Gedung Putih Salahkan Demokrat
Sementara itu, Gedung Putih menyalahkan Partai Demokrat sebagai penyebab penutupan operasional pemerintah Amerika Serikat atau government shutdown.
Pasalnya, Senat gagal menyetujui anggaran belanja tahunan pada Selasa (30/9) malam waktu setempat.
Gedung Putih bahkan memajang waktu durasi pemerintah shutdown dengan tulisan "Democrats Have Shut Down the Government" atau "Partai Demokrat Telah Menutup Pemerintahan" di laman resminya.
Saat ini, Partai Republik dan Demokrat saling tuding dan menyalahkan satu sama lain atas penutupan operasional pemerintah.
Sebelumnya, pemungutan suara di Senat berakhir dengan suara 55-45 atau kurang dari 60 suara yang dibutuhkan untuk meloloskan RUU pendanaan.
Kebuntuan anggaran pemerintah AS ini terjadi setelah Partai Demokrat bersikeras agar subsidi layanan kesehatan diperpanjang di bawah UU Perawatan Terjangkau (Affordable Care Act/ACA).
Dalam RUU anggaran yang dibahas, subsidi kesehatan ACA ini akan kedaluwarsa. Sementara Partai Republik menolak permintaan Demokrat, karena ingin RUU anggaran bersih tanpa tambahan persyaratan.
Pasca kebuntuan anggaran ini, Partai Republik pun disebut telah meminta pertanggungjawaban anggota parlemen Demokrat karena tidak mencegah penutupan pemerintah.
Sedangkan Partai Demokrat justru menyalahkan Partai Republik atas kebuntuan ini.
