Bisnis Daily, JAKARTA - Thailand mencatatkan 28.294 kasus baru COVID-19 hingga awal pekan kemarin.
Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) Thailand melaporkan pada Senin (2/6/2025), negara itu mencatat 10.192 kasus COVID-19 baru, sementara total kasus pada Minggu (1/6/2025) mencapai 18.102 kasus.
Sementara per 27 Mei 2025, total kumulatif kasus Covid-19 di Thailand selama 2025 mencapai 323.301, dengan jumlah kematian sebanyak 69 kasus.
Sedangkan dari total kasus terbaru, sebanyak 9.304 di antaranya merupakan pasien rawat jalan, 888 pasien kasus parah yang membutuhkan rawat inap dan satu pasien dilaporkan meninggal dunia.
Direktur jenderal departemen layanan medis, Taweesin Visanuyothin, dilansir dari The Straits Times mengatakan, lonjakan kasus ini kemungkinan disebabkan oleh datangnya musim hujan serta kegiatan belajar mengajar yang kembali aktif.
Ketika sekolah kembali dibuka dan musim hujan tiba, kasus-kasus infeksi saluran pernapasan atas cenderung meningkat, terutama di kalangan pelajar karena kontak dekat mereka satu sama lain.
Periode ini juga bertepatan dengan meningkatnya kasus influenza yang memiliki gejala mirip COVID-19 di Thailand.
Wakil Direktur Jenderal DDC, Suthat Chottanapund, mengatakan, peningkatan kasus COVID-19 di Thailand sejalan dengan pola musiman penyebaran penyakit infeksi pernapasan.
DDC mengimbau masyarakat Thailand menerapkan langkah-langkah pencegahan guna menekan peningkatan kasus COVID-19, seperti menggunakan masker, menjaga jarak sosial, rajin mencuci tangan, serta menghindari tempat-tempat ramai.
Meskipun tingkat kematian rendah, kelompok lanjut usia masih menjadi perhatian utama DDC Thailand yang merekomendasikan agar masyarakat menerima vaksin flu guna mencegah infeksi lanjutan.
Kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Thailand ini terjadi saat beberapa negara lain di kawasan seperti Indonesia dan Singapura juga mencatat kemunculan kasus baru.