Bisnis Daily, PONTIANAK - Dunia punya banyak miliarder, tapi hanya segelintir keluarga yang bisa disebut penguasa uang sejati. Mereka bukan sekadar kaya.
Mereka membentuk arah ekonomi dunia. Dari Wall Street sampai London, tiga nama ini berdiri kokoh: Rockefeller, Rothschild, dan JP Morgan.
1. Rockefeller – Raja Minyak dan Kapitalisme Amerika
Kisah keluarga ini dimulai dari John D. Rockefeller, pendiri Standard Oil pada tahun 1870.
Dari bisnis minyak, dia membangun kerajaan ekonomi yang luar biasa besar—bahkan sempat menguasai 90 persen industri minyak Amerika.
Meski pemerintah akhirnya memaksa Standard Oil dibubarkan karena monopoli, justru dari situlah lahir raksasa energi dunia seperti ExxonMobil dan Chevron.
Kekayaan John D. Rockefeller pernah mencapai nilai setara US$ 400 miliar jika disesuaikan dengan inflasi hari ini.
Anak-cucu Rockefeller kemudian melebarkan pengaruh ke dunia perbankan lewat Chase Manhattan Bank (sekarang bagian dari JPMorgan Chase), dan juga menjadi pelopor filantropi modern lewat Rockefeller Foundation.
Mereka bukan cuma kaya, tapi juga membangun universitas, museum, dan yayasan sosial yang berpengaruh di seluruh dunia.
2. Rothschild – Dinasti Bankir Eropa
Kalau Rockefeller adalah simbol kapitalisme Amerika, maka Rothschild adalah lambangnya kekuatan finansial Eropa.
Keluarga ini berakar dari Frankfurt, Jerman, lewat sosok Mayer Amschel Rothschild di abad ke-18.
Kelima putranya mendirikan cabang bank di kota-kota besar Eropa: London, Paris, Vienna, Naples, dan Frankfurt—dan dari sanalah lahir jaringan keuangan lintas benua pertama di dunia.
Pada abad ke-19, mereka jadi “bankir kerajaan”: membiayai pembangunan jalur kereta, proyek infrastruktur, bahkan perang di Eropa.
Kini, generasi modern keluarga ini masih memegang kendali di Rothschild & Co, perusahaan investasi global dengan klien dari kalangan superkaya dan pemerintah.
Meski banyak teori konspirasi muncul soal “pengaruh rahasia” mereka, faktanya Rothschild memang punya peran besar dalam sejarah keuangan dunia—khususnya dalam menciptakan sistem perbankan modern yang kita kenal sekarang.
3. JP Morgan – Arsitek Finansial Amerika
Nama J. P. Morgan bukan hanya keluarga, tapi juga institusi.
John Pierpont Morgan adalah bankir legendaris yang menyelamatkan ekonomi Amerika dari krisis di awal 1900-an—bahkan sebelum Federal Reserve berdiri.
Lewat J.P. Morgan & Co, ia membiayai industrialisasi besar-besaran, termasuk perusahaan raksasa seperti General Electric, U.S. Steel, dan AT&T.
Setelah kepergiannya, kerajaan finansial ini berevolusi menjadi JPMorgan Chase, bank terbesar di Amerika Serikat dan salah satu paling berpengaruh di dunia.
Hari ini, JPMorgan Chase mengelola aset lebih dari US$ 3,8 triliun—dan sering disebut “banknya bank dunia.” (*)
.jpeg.webp)
