SADA by Cathy Sharon: Cerita Sukses Kosmetik Lokal yang Terus Bersinar di Tengah Ketatnya Persaingan

Bisnis DAILY, PONTIANAK - Dunia kecantikan lokal lagi panas-panasnya! Brand kosmetik lokal bermunculan dengan inovasi dan gaya yang makin keren. Tapi di antara semua, nama SADA by Cathy Sharon tetap punya tempat spesial di hati para pecinta makeup Tanah Air. Yup, ini dia brand kecantikan yang lahir dari tangan selebritas cantik Cathy Sharon, dan kini makin eksis di tengah gempuran produk-produk global maupun lokal lainnya.

Awal Mula SADA: Dari Passion ke Bisnis Nyata

SADA lahir pada tahun 2018, ketika Cathy Sharon memutuskan untuk serius menekuni dunia bisnis kosmetik. Ia nggak cuma numpang nama artis, tapi benar-benar turun tangan langsung dalam setiap proses—mulai dari riset produk, pengembangan formula, sampai desain kemasan.

Nama “SADA” sendiri terinspirasi dari kata “Sada” yang berarti “suara” dalam Bahasa Batak—melambangkan ekspresi diri perempuan Indonesia yang kuat, percaya diri, dan autentik. Dari awal, Cathy ingin brand ini bukan sekadar soal makeup, tapi juga tentang pemberdayaan dan kepercayaan diri.

Filosofi “Hybrid Beauty”: Makeup yang Baik untuk Kulit

SADA punya konsep unik: Hybrid Beauty. Artinya, setiap produk SADA bukan cuma mempercantik tampilan, tapi juga punya manfaat skincare. Misalnya, lipstik dan foundation-nya dilengkapi bahan yang melembapkan dan menutrisi kulit. Jadi, nggak perlu takut makeup-an seharian!

Formulanya pun aman dan berkualitas, dan paraben free, cruelty free, halal, dan cocok untuk kulit wanita Asia. Nggak heran, tagline mereka “Makeup yang Nyaman di Kulit dan Hati” benar-benar terasa pas.

Dari Online ke Offline: Buka Flagship Store Sendiri!

Kalau dulu SADA dikenal lewat e-commerce dan Instagram, kini mereka udah melangkah lebih jauh. Brand ini membuka flagship store pertama di Ashta District 8, Jakarta Selatan. Tempatnya estetik banget, dengan konsep clean dan modern. Pastinya cocok buat kamu yang mau nyobain produk langsung sambil foto-foto cantik buat feed IG!

Langkah ini juga jadi sinyal bahwa SADA makin percaya diri sebagai brand lokal yang serius mengembangkan bisnisnya. Dari situ, SADA terus memperluas jangkauan ke berbagai toko kosmetik dan marketplace besar di Indonesia.

Produk yang Jadi Favorit Banyak Orang

Sejak berdiri, SADA udah meluncurkan lebih dari 100 varian produk (SKU). Beberapa yang paling hits di pasaran antara lain:

• Perfect Eye Definer – eyeliner lembut yang tahan lama.
• Velvet Matte Lip Cream – lipstik creamy yang warnanya bikin nagih.
• HD Foundation – ringan tapi coverage-nya mantap.
• Hybrid Cushion – kombinasi makeup dan skincare yang praktis banget.

Produk-produk ini diklaim cocok untuk kulit tropis dan warna kulit Asia, jadi nggak perlu takut keputihan atau dempul berlebihan.

Komunitas SADAbestie: Bukan Sekadar Konsumen, Tapi Sahabat

Salah satu kekuatan SADA adalah komunitasnya. Para pengguna setianya disebut SADAbestie—komunitas yang aktif kasih feedback soal produk dan ikut berperan dalam pengembangan shade baru. Cathy Sharon bahkan sering turun langsung ngobrol dengan mereka lewat event, IG Live, atau gathering.

Dengan kedekatan seperti ini, nggak heran loyalitas konsumen SADA tergolong tinggi. Mereka merasa bukan cuma beli produk, tapi juga jadi bagian dari perjalanan brand-nya.

Tantangan di Tengah Pasar yang Super Kompetitif

Tentu, jalan SADA nggak selalu mulus. Dunia kosmetik lokal lagi super ketat. Banyak brand baru bermunculan, harga makin kompetitif, dan tren berubah cepat. Tantangan buat SADA adalah tetap relevan, menjaga kualitas, dan terus berinovasi tanpa kehilangan identitas.

Selain itu, mengelola tim dan produksi juga butuh tenaga ekstra. Cathy Sharon sendiri mengakui, membangun bisnis dari nol bukan hal mudah. Tapi, ia tetap fokus dan komit untuk menjaga kualitas dan keaslian brand-nya.

Arah ke Depan: Skincare, Kolaborasi, dan Ekspansi Lebih Luas

Ke depan, SADA kabarnya bakal memperluas lini produknya, bahkan mungkin masuk ke skincare. Mereka juga berencana memperkuat kemitraan distribusi dan menjangkau lebih banyak pelanggan lewat kolaborasi dengan influencer, retailer, hingga event beauty lokal.

Desain kemasan juga akan makin fresh, dengan tampilan yang lebih modern dan youthful, mengikuti selera Gen Z dan milenial.

Cathy Sharon: Dari Artis ke Beautypreneur Tangguh

Cathy Sharon kini dikenal bukan hanya sebagai artis, tapi juga sebagai entrepreneur perempuan inspiratif. Ia membuktikan bahwa bisnis kosmetik bukan cuma tren sementara, tapi bisa jadi karier yang penuh makna—asal dilakukan dengan passion dan komitmen.

“Aku ingin SADA jadi teman setia perempuan Indonesia untuk tampil cantik, tapi tetap jadi diri sendiri,” katanya dalam salah satu wawancara.

Dengan konsep hybrid beauty, komunitas loyal, dan semangat inovasi, SADA by Cathy Sharon berhasil bertahan di tengah pasar yang makin padat. Bukan cuma soal makeup, tapi juga tentang kepercayaan diri, ekspresi diri, dan cinta pada produk lokal.

Di tengah tren global, SADA jadi bukti nyata kalau kosmetik lokal bisa bersaing dan bahkan memimpin, asal punya visi, kualitas, dan sentuhan personal yang tulus dari sang pendirinya.