Bisnis Daily, JAKARTA - Penjualan mobil baru di Malaysia semakin bersaing dengan Indonesia pada periode Januari hingga September 2025.
Data asosiasi otomotif kedua negara menunjukkan selisih pasar kedua negara hanya terpaut tipis.
Berdasarkan data Malaysia Automotive Association (MAA), penjualan mobil di Negeri Jiran selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 579.336 unit, turun tiga persen dari periode serupa 2024.
Sedangkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan retail mobil nasional Januari-September 2025 sebanyak 585.917 unit atau mengalami koreksi 10,9 persen.
Sementara catatan wholesales pada periode sama sebesar 561.819 unit, turun 11,3 persen.
Secara bulanan, angka penjualan mobil di Indonesia pada September sejumlah 63.723 unit untuk retail dan 62.071 unit wholesales.
Angka retail dan wholesales itu jauh lebih unggul dari Malaysia sebab pada bulan tersebut hanya memperoleh 58.490 unit.
Menurut MAA, penjualan anggota mereka mengalami penurunan penjualan pada September akibat banyak hari libur nasional dan masyarakat di sana juga terkesan 'wait and see' sebelum mengambil keputusan membeli mobil.
MAA optimistis penjualan pada Oktober 2025 akan lebih baik. Alasannya, asosiasi juga memperkirakan segala strategi yang disiapkan produsen akan menggenjot penjualan hingga tahun ini berakhir.