Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

China Hingga Malaysia Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19

03 June 2025

 

Bisnis Daily, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan terjadi peningkatan kasus penularan COVID-19 di sejumlah negara di Asia. 

Seperti China, Korea Selatan, Singapura, Thailand dan Malaysia.

China

Di China, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) mencatat sebanyak 168.507 kasus COVID-19 di seluruh negeri sejak April lalu. Semuanya merupakan varian Omicron, dengan subvarian utama adalah seri XDV.

Pemerintah China menyarankan masyarakat yang mengalami gejala terutama para lanjut usia sebaiknya segera mencari perawatan medis dalam 48 jam.

Laporan juga menyebut jumlah kasus positif COVID-19 lebih tinggi di provinsi-provinsi yang terletak di selatan China, dibandingkan wilayah utara China.

Ahli di sana mengimbau masyarakat untuk waspada, meski kemungkinan terjadinya lonjakan besar dinilai rendah.

Korea Selatan

Pemerintah Korea Selatan juga turut memantau penyebaran wabah COVID-19 usai negara-negara tetangga seperti Hong Kong, China dan Thailand melaporkan peningkatan virus ini.

Data pengawasan Korsel, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 sekitar 100 orang selama sebulan terakhir.

Pemerintah Korsel juga menyebut fluktuasi harian kasus Covid-19 disebabkan perjalanan domestik dan internasional, bersama kurangnya kepatuhan terhadap kebersihan pribadi seperti mencuci tangan.

Pemerintah di sana juga meminta orang yang berusia 65 tahun ke atas dan penghuni fasilitas berisiko tinggi untuk divaksinasi sekarang, guna mencegah penyakit parah dan kematian.

Singapura

Negeri Singa, Singapura juga mencatat kenaikan kasus Covid-19 dengan perkiraan 14.200 kasus pada awal Mei, naik lebih dari 11.000 dibanding pekan sebelumnya.

Tak hanya itu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit juga meningkat tetapi situasinya masih bisa dikendalikan.

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warga lanjut usia, kelompok dengan risiko tinggi, dan penghuni panti jompo untuk menerima vaksin tambahan.

Thailand

Sedangkan Thailand berada di urutan pertama dengan 69,2 ribu kasus yang dilaporkan ke organisasi kesehatan tersebut selama kurun waktu April-Mei.

Menanggapi kenaikan kasus, pihak berwenang Thailand mulai meningkatkan akses layanan kesehatan digital dan mendistribusikan pembersih.

Mereka juga menyediakan konsultasi telemedicine gratis dan pengiriman obat-obatan ke rumah melalui aplikasi pemerintah seperti Mordee dan SaluberMD.

Malaysia

Kasus Covid di Malaysia juga dilaporkan meningkat dan data situs Kementerian Kesehatan negara itu kasus aktif berada di angka 8.609 pada Mei 2025.

Warga Malaysia juga untuk waspada terhadap peningkatan kasus Covid-19 terutama saat libur sekolah yakni pada 29 Mei hingga 9 Juni.

Adapun kasus COVID-19 yang sekarang muncul kebanyakan JN.1 keturunan garis Omicron.

Ahli juga memandang varian ini sebetulnya sudah muncul beberapa tahun lalu di sejumlah negara termasuk Malaysia.

 

Prev Article
Pemerintah Perpanjang Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja Hingga 2026
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: