PONTIANAK, bisnisdaily.com – Kota Pontianak Kalimantan Barat mulai menunjukkan geliat pasar propertinya di pertengahan 2025. Meski tak melonjak drastis seperti kota besar lainnya, tren harga rumah di ibu kota Kalimantan Barat ini justru stabil dan cenderung naik perlahan.
Berdasarkan laporan dari beberapa platform properti nasional, kenaikan harga rumah di Pontianak mencapai sekitar 9% dibanding bulan sebelumnya.
Menurut data Rumah123 dan 99.co, harga median rumah di Pontianak kini berada di angka sekitar Rp 1,1 miliar. Untuk rumah-rumah dengan luas dan lokasi premium, seperti di kawasan Pontianak Selatan atau Pontianak Kota, harga bisa menyentuh Rp 1,6 miliar. Sementara di sisi lain kota seperti Pontianak Barat dan Timur, harga masih bersahabat di kisaran Rp 500–700 jutaan.
Wilayah Pontianak Selatan tercatat sebagai salah satu daerah yang paling banyak dicari. Tak hanya karena lokasinya yang strategis, kawasan ini juga memiliki akses yang baik ke pusat perbelanjaan, sekolah, hingga jalan protokol. Tak heran, rumah di daerah ini banyak diminati kalangan profesional muda hingga investor properti lokal.
Menariknya, kawasan Pontianak Barat juga mulai mencuri perhatian. Dengan harga yang relatif lebih rendah. Mulai dari Rp 240 juta untuk rumah tipe kecil, fakatnya banyak pemburu rumah pertama menjadikan area ini sebagai pilihan masuk akal. Apalagi, sejumlah pengembang lokal juga tengah membangun perumahan baru dengan desain kekinian dan harga kompetitif.
Bagi yang mencari hunian dengan skema subsidi, wilayah Kubu Raya yang berbatasan langsung dengan kota Pontianak juga menawarkan pilihan menarik.
Beberapa perumahan seperti Grand Areca City menyediakan rumah subsidi mulai dari Rp 195 juta dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk keluarga muda.
Dari sisi pengembang, proyek-proyek seperti Grand FA Residence dan Green Sepakat Residence turut meramaikan pasar properti Pontianak. Dengan banderol harga antara Rp 345 juta hingga lebih dari Rp 1 miliar, pilihan rumah di kota ini cukup bervariasi – dari tipe 36 hingga 120, lengkap dengan lahan hijau dan keamanan 24 jam.
Tren harga yang stabil juga menjadi daya tarik bagi investor. Pertumbuhan harga rumah di Kota Pontianak pada kuartal pertama 2025 dilaporkan berada di kisaran 2,6% secara nominal.Angka yang terbilang sehat di tengah fluktuasi ekonomi nasional.
Hal ini menjadi sinyal positif bahwa properti di Pontianak masih menyimpan potensi kenaikan nilai dalam jangka menengah.
Meski belum sepesat kota metropolitan seperti Surabaya atau Jakarta, Pontianak dinilai punya daya tarik tersendiri karena pertumbuhan penduduk, perluasan area pinggiran kota, dan tingginya kebutuhan hunian baru.
Ditambah lagi, pemerintah pusat dan daerah juga mulai melirik Kalimantan Barat dalam peta pengembangan kawasan luar Jawa.
Dengan tren pasar yang terus tumbuh stabil, kawasan-kawasan seperti Kecamatan Pontianak Barat, Timur, hingga Kabupaten Kubu Raya bisa menjadi ‘harta karun’ berikutnya bagi para pencari rumah maupun investor. Jadi, apakah kamu salah satunya yang siap punya rumah di tanah Borneo ini?
