Bisnis Daily, PONTIANAK - Kalau ngomongin pasar properti, biasanya orang langsung kepikiran rumah subsidi atau KPR yang cicilannya ringan. Tapi ternyata, ada tren baru yang nggak kalah menarik di 2025 ini. Segmen rumah mewah dan menengah atas justru lagi ramai peminat.
Data terbaru nunjukin kalau permintaan rumah mewah naik 21% di kuartal pertama 2025. Nggak berhenti sampai di situ, rumah menengah atas juga tumbuh lebih tinggi, sekitar 22%. Jadi bukan cuma sekadar tren sesaat, tapi benar-benar ada pergeseran minat masyarakat ke hunian kelas premium.
Yang bikin makin menarik, pengembang juga gercep menyambut tren ini. Inventori rumah menengah atas tumbuh sampai 34% YoY, sedangkan rumah mewah naik sekitar 17% YoY. Artinya, developer percaya pasar kelas atas masih gurih banget buat digarap.
Kenapa Rumah Mewah dan Menengah Atas Makin Diminati?
Pertama, kelas menengah ke atas di Indonesia terus bertambah. Banyak profesional muda, pebisnis, sampai eksekutif yang sekarang lebih memilih hunian premium karena ingin hidup lebih nyaman. Jadi bukan sekadar punya rumah, tapi juga gaya hidup.
Kedua, dukungan infrastruktur bikin kawasan baru makin menarik. Jalan tol, LRT, kereta cepat, sampai transportasi publik bikin daerah penyangga kota besar jadi incaran. Nggak heran kalau kawasan seperti BSD, PIK2, Sentul, sampai Karawang sekarang dipenuhi klaster rumah mewah dengan konsep modern.
Ketiga, fasilitas yang ditawarkan juga bikin calon pembeli jatuh hati. Rumah mewah biasanya dilengkapi dengan keamanan 24 jam, desain arsitektur yang kece, sampai lingkungan yang lebih eksklusif. Bagi sebagian orang, ini jadi nilai tambah yang bikin mereka rela keluar budget lebih.
Keempat, faktor investasi juga nggak bisa dilupain. Banyak pembeli rumah kelas premium yang mikir jangka panjang. Harga rumah mewah di lokasi strategis biasanya stabil, bahkan bisa naik lebih cepat dibanding rumah biasa. Jadi selain nyaman ditinggali, rumah ini juga bisa jadi aset masa depan.
Lokasi Favorit Hunian Premium di 2025
Beberapa daerah udah kelihatan jadi magnet baru buat hunian menengah atas dan mewah. Misalnya Kabupaten Tangerang dengan BSD dan PIK2 yang terus ekspansi. Kawasan ini terkenal dengan fasilitas lengkap, akses mudah, dan konsep township yang modern.
Lalu ada Kabupaten Bogor, terutama area Sentul, yang makin dilirik karena akses tol yang gampang banget ke Jakarta. Banyak orang kerja di ibu kota, tapi pengen suasana lebih sejuk dan lega, akhirnya pilih rumah premium di Sentul.
Kawasan industri juga ikut rame. Bekasi dan Karawang jadi sorotan karena banyak pekerja ekspat dan kelas menengah ke atas yang butuh hunian nyaman. Pengembang nggak mau ketinggalan dengan bikin klaster rumah menengah atas dan mewah di sekitar kawasan industri ini.
Apa Artinya Buat Kamu?
Buat kamu yang lagi mikir beli rumah, tren ini bisa jadi bahan pertimbangan. Kalau memang ada budget lebih, punya rumah menengah atas atau mewah bisa jadi langkah cerdas. Selain nyaman buat ditinggali, harganya juga punya potensi naik terus dalam beberapa tahun ke depan.
Tapi tentu saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Lokasi tetap jadi faktor utama. Pastikan rumah yang kamu incar ada di kawasan yang berkembang dan punya prospek bagus. Jangan lupa juga cek reputasi pengembang, supaya nggak ketipu janji manis brosur.
Kalau tujuanmu investasi, pilih rumah yang punya akses transportasi mudah, dekat pusat bisnis, atau kawasan yang lagi berkembang. Karena biasanya, nilai properti di area itu lebih cepat naik. Sementara kalau buat tempat tinggal, fokus ke kenyamanan dan fasilitas yang sesuai kebutuhan keluarga.
Tren Properti 2025 Makin Berwarna
Melihat data dan pergerakan pasar, jelas banget kalau tren properti 2025 makin berwarna. Di satu sisi, rumah subsidi tetap diburu karena cicilannya lebih terjangkau. Tapi di sisi lain, rumah menengah atas dan mewah juga jadi incaran karena kualitas hidup dan nilai investasinya.
Jadi, tinggal pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan. Mau cari rumah subsidi dengan cicilan ringan, atau langsung naik kelas ke rumah menengah atas dan mewah dengan segala kenyamanan?
Namun, bisa dipastikan, pasar properti Indonesia di 2025 ini lagi seru banget. Nah, kamu sendiri tim mana nih: tim rumah subsidi, atau tim rumah premium?
.jpg.webp)
