Madame Gie Masih Masuk Pantauan BPOM, Gisella Anastasia Luruskan Fakta dan Siapkan Rebranding?

PONTIANAK, bisnisdaily.com - Brand kecantikan milik selebritas Gisella Anastasia, yakni Madame Gie, kembali menjadi perhatian publik setelah masih tercatat dalam daftar produk temuan BPOM per pertengahan 2025. Meski isu ini pertama kali mencuat sejak 2022, nama brand ini masih kerap disebut dalam laporan pengawasan tahunan BPOM.

Lho kenapa? Madame Gie dikenal sebagai produk kosmetik lokal dengan harga terjangkau dan kemasan menarik. Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, brand ini cukup populer di kalangan remaja dan pengguna pemula.

Namun pada pertengahan 2022, BPOM merilis daftar produk kosmetik yang dinyatakan tidak memenuhi syarat keamanan dan izin edar. Tiga dari ratusan SKU Madame Gie termasuk dalam daftar tersebut. Produk itu dinyatakan mengandung bahan aktif yang tidak sesuai ketentuan.

Tindakan Cepat dari Pihak Gisel

Tak lama setelah pengumuman tersebut, Gisella memberikan klarifikasi terbuka. Ia menjelaskan bahwa produk bermasalah itu langsung ditarik dari pasaran dan bahkan dimusnahkan. 

Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai lebih dari 1 ton. Ia mengaku kecolongan karena bahan baku dari vendor yang tidak menjalani uji kelayakan ketat.

“Kami bertanggung jawab sepenuhnya. Penarikan sudah dilakukan, dan kami mengevaluasi total proses produksi,” ujar Gisel dalam pernyataannya kala itu.

Masih dalam Pantauan

Meski Gisel dan tim telah mengambil langkah penanganan, BPOM belum mencabut status pemantauan terhadap tiga produk Madame Gie tersebut. Dalam laporan pengawasan kosmetik 2024-2025, nama brand ini masih tercantum sebagai contoh kasus evaluasi produk kosmetik daring.

Kondisi ini memicu pertanyaan dari publik: apakah Madame Gie masih aman digunakan? Pihak BPOM menegaskan bahwa mayoritas produk lainnya tidak bermasalah dan tetap memiliki izin edar yang sah. Hanya tiga SKU yang dipermasalahkan dan saat ini dalam proses audit lanjutan.

Produk Masih Beredar

Di tengah sorotan tersebut, produk Madame Gie tetap tersedia di berbagai e-commerce besar. Banyak konsumen yang tetap percaya pada brand ini, khususnya untuk produk seperti lip cream, eyeshadow, dan blush on.

Gisel pun menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan proses quality control, termasuk pengetatan kerja sama dengan produsen dan supplier bahan kosmetik.

Rencana Rebranding & Reformulasi

Menjawab dinamika ini, Madame Gie kabarnya tengah menyusun strategi rebranding. Tidak hanya mengubah tampilan dan kemasan, brand juga akan meluncurkan formula baru yang lebih ramah kulit sensitif serta mengikuti regulasi internasional.

Beberapa langkah yang tengah disiapkan:

• Reformulasi bahan aktif dengan fokus pada bahan alami.
• Sertifikasi halal dan dermatology tested untuk varian baru.
• Kemitraan dengan laboratorium internasional untuk pengujian produk.

Sebagai founder dan public figure, Gisel mengaku banyak belajar dari kejadian ini. Ia mengakui bahwa bisnis kosmetik tak cukup dengan popularitas dan perlu juga kedalaman teknis dan ketatnya pengawasan.

“Saya ingin tetap hadir membawa brand lokal yang punya hati, aman, dan terjangkau. Ini bukan akhir, tapi awal pembenahan,” ungkapnya. (*)