Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Asik, Investor Lokal Bisa Panen Cuan dari Saham Diskonan Mumpung Dana Asing Kabur 

02 September 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK - Pasar modal Indonesia lagi gonjang-ganjing. Demonstrasi besar yang berujung kericuhan bikin investor asing ramai-ramai angkat kaki. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sejak awal tahun asing sudah melakukan net sell Rp53,1 triliun, dan khusus akibat aksi massa belakangan ini, tambahan dana keluar mencapai Rp112 triliun.

Meski begitu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak sepenuhnya tumbang. Ada peluang yang bisa dimanfaatkan investor lokal, karena banyak saham unggulan sekarang diperdagangkan dengan harga “diskon”.

Ekonom: Ini Hanya Efek Politik Jangka Pendek

Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira, bilang kaburnya dana asing lebih ke faktor sentimen politik ketimbang kondisi ekonomi sebenarnya.
“Secara fundamental, ekonomi Indonesia masih cukup sehat. Neraca dagang surplus 63 bulan, nilai tukar petani naik, konsumsi domestik tetap jalan. Jadi keluarnya asing ini hanya reaksi sementara,” jelasnya.

BEI Optimis Dana Balik Lagi

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, menegaskan bahwa kepercayaan investor global tidak akan hilang lama-lama.
“Indonesia punya daya tarik, baik dari sisi makroekonomi maupun potensi pasar. Begitu situasi politik mereda, kami yakin capital inflow akan kembali,” ujarnya.

Peluang untuk Investor Lokal

Pengamat pasar modal Nafan Aji Gusta menyebut, momen ini justru emas bagi investor ritel.
“Banyak saham bank besar, emiten consumer goods, hingga energi yang harganya lagi terkoreksi. Kalau investor lokal berani masuk sekarang, potensi cuannya lumayan besar dalam jangka menengah sampai panjang,” ungkapnya.

Kesimpulan: Jangan Panik, Lihat Peluang

Kaburnya dana asing dari bursa memang menimbulkan guncangan, tapi itu lebih ke faktor politik yang sifatnya jangka pendek. Selama fundamental ekonomi Indonesia tetap solid, peluang investasi masih terbuka lebar. Untuk investor lokal, gejolak ini justru bisa jadi momentum emas menambah portofolio di saham-saham unggulan. Karena di balik turbulensi politik, selalu ada ruang untuk strategi dan cuan. (*)

Bottom of Form

 

Prev Article
Dana Asing Kabur Rp112 Triliun, IHSG Masih Tahan Guncangan Politik
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: