Bisnis Daily, JAKARTA - Harga minyak dunia anjlok pada perdagangan Asia, Rabu (19/3/2025) pagi setelah Rusia menyetujui usulan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang meminta Moskow dan Kyiv berhenti menyerang infrastruktur energi masing-masing untuk sementara.
Pada Selasa (18/3/2025) kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin setuju untuk berhenti menyerang fasilitas energi Ukraina tetapi tidak menyetujui gencatan senjata penuh selama 30 hari yang diharapkan Trump.
Diketahui, Rusia merupakan salah satu pemasok minyak utama dunia, tetapi produksinya telah berkurang sejak dimulainya perang. Kondisi ini mengakibatkan sanksi terhadap energi Rusia.
Anjloknya harga minyak dunia ini bisa mengerek pasokan minyak dari Rusia di pasar global.
Harga minyak mentah Brent turun 12 sen, atau 0,2 persen, menjadi US$70,44 per barel pada pukul 01.06 GMT.
Selain Brent, pelemahan juga terjadi pada harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS sebesar 15 sen, atau 0,2 persen, menjadi US$66,75.