Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Sejarah Bank Mandiri: Dari Krisis Ekonomi, Tumbuh Jadi Perbankan Terkenal di Indonesia

01 October 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK - Kalau bicara soal dunia perbankan di Indonesia, nama Bank Mandiri pasti masuk daftar teratas. Hampir semua orang pernah dengar, bahkan mungkin punya rekening di bank ini. 

ATM-nya ada di mana-mana, aplikasinya jadi salah satu yang paling sering dipakai, dan nasabahnya sudah menjangkau seluruh pelosok negeri. Tapi, tahukah kamu kalau Bank Mandiri sebenarnya lahir dari masa sulit, tepatnya saat Indonesia dihantam krisis moneter pada akhir 1990-an?

Lahir dari Krisis: Merger 4 Bank BUMN

Tahun 1998 adalah masa kelam ekonomi Indonesia. Banyak bank kolaps, kepercayaan publik terhadap sektor keuangan menurun, dan pemerintah harus bergerak cepat untuk menyelamatkan sistem perbankan nasional. Dari sinilah lahir ide besar untuk menggabungkan empat bank milik negara, yaitu:

  • Bank Bumi Daya (BBD)
  • Bank Dagang Negara (BDN)
  • Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim)
  • Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)

Penggabungan ini melahirkan entitas baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2 Oktober 1998. Nama “Mandiri” dipilih bukan sekadar label, tapi juga pesan kuat: Indonesia harus bisa bangkit, berdiri di atas kaki sendiri, dan lebih mandiri dalam ekonomi.

Perjalanan Panjang Transformasi

Setelah lahir, pekerjaan besar menanti. Bayangkan saja, empat bank dengan sistem, budaya kerja, dan ribuan karyawan harus dipadukan jadi satu.

  • 1999–2000: Bank Mandiri fokus merapikan aset, menyehatkan laporan keuangan, dan membangun sistem perbankan modern.
  • 2003–2008: Bank mulai agresif memperluas jaringan, membuka ribuan cabang, dan menebar ATM di berbagai kota.
  • 2009–2015: Era digital banking dimulai. Mandiri menghadirkan layanan internet banking, mobile banking, hingga produk inovatif untuk UMKM.
  • 2016–sekarang: Mandiri makin percaya diri. Selain jadi bank dengan aset terbesar di Indonesia, Mandiri juga aktif mendukung program pemerintah, fokus pada UMKM, dan serius membangun ekosistem digital lewat aplikasi Livin’ by Mandiri yang kini jadi andalan banyak anak muda.

Pencapaian yang Membanggakan

  • Bank Mandiri berhasil masuk dalam Top 100 Bank Dunia versi The Banker.
  • Asetnya menembus ribuan triliun rupiah.
  • Layanannya menjangkau jutaan nasabah, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
  • Jadi bank BUMN yang paling “melek digital” dan terus berinovasi menghadapi persaingan global.

Kisah Bank Mandiri adalah bukti bahwa krisis bisa melahirkan peluang besar. Dari keterpurukan ekonomi, justru muncul bank yang kini jadi tulang punggung keuangan nasional. Nama “Mandiri” benar-benar jadi doa dan semangat: agar bangsa ini kuat, tidak mudah goyah, dan mampu bersaing di level dunia.

Hari ini, Bank Mandiri bukan hanya sekadar bank, tapi juga bagian dari perjalanan Indonesia menuju masa depan ekonomi yang lebih solid. Jadi, setiap kali kita lihat logo kuning dan biru di depan cabang atau layar ATM, ada cerita panjang di baliknya—cerita tentang kebangkitan, kemandirian, dan harapan baru.

Prev Article
Siapa Saja Para Konglomerat Indonesia? Penguasa Hulu ke Hilir hingga Kaya Tujuh Keturunan!
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: