Bisnis Daily, JAKARTA - Jumlah pergerakan penumpang penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan mencapai 3,6 juta selama periode Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, jumlah ini diperkirakan meningkat 7 persen dibandingkan realisasi di masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.
Dwi menyebut, jumlah 3,6 juta penumpang itu menyumbang sekitar 30 persen dari jumlah 10,8 juta pergerakan penumpang di seluruh bandara di Indonesia.
Jika dirinci, proyeksi total pergerakan penumpang mencapai 3.690.982 tersebut mengalami kenaikan 7,33 persen pada penumpang domestik dan internasional naik 9,50 persen.
Sementara pergerakan pesawat mencapai 24.136 penerbangan atau meningkat 4.88 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Angka ini naik 103,7 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2019. Dengan rata-rata harian pesawat sebesar 1.097 pergerakan pesawat," katanya, Kamis (20/3/2025).
PT Angkasa Pura Indonesia juga memprediksi angkutan Lebaran akan terjadi mulai Jumat 21 Maret sampai 11 April 2025.
Adapun puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 sampai dengan 7 April 2025.
Mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, kata Dwi, Angkasa Pura Indonesia memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan operasional, baik di sisi udara dan darat, telah siap untuk beroperasi.
Tahun lalu, Angkasa Pura menyiagakan 7.500 personel untuk melayani penerbangan selama masa angkutan mudik Lebaran.