Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Kalbar Jadi Tuan Rumah Panen Raya Jagung Nasional

22 May 2025

 

Bisnis Daily, Pontianak - Provinsi Kalimantan Barat akan menjadi tuan rumah panen raya nasional komoditas jagung yang akan digelar pada 2 Juni 2025 mendatang.

Panen raya nasional jagung ini rencananya akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertanian, Kapolri, dan sejumlah pejabat tinggi negara.

Menurut Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, panen raya nasional ini menegaskan posisi Bumi Khatulistiwa sebagai provinsi unggulan dalam pengembangan pertanian jagung modern berbasis teknologi dan pasar di Indonesia.

"Serta menjadi bagian dari program strategis nasional dalam mewujudkan swasembada jagung dan peningkatan kesejahteraan petani," katanya saat membuka Rapat Koordinasi Program Ketahanan Pangan dan Kesiapan Panen Raya Jagung Nasional di Mapolda Kalbar, Pontianak, Kamis (22/5/2025), dilansir dari Antara.

Momentum panen raya, kata Pipit, tidak hanya sekadar seremoni, tapi titik tolak memperkuat posisi Kalbar sebagai provinsi percontohan jagung modern.

"Kita punya lahan subur, SDM yang kuat, dan dukungan lintas sektor yang solid," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalbar Ria Norsan menyambut baik ditunjuknya Kalbar sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional itu.

Menurutnya, hal itu merupakan wujud komitmen dan semangat tinggi terhadap upaya mewujudkan ketahanan pangan, baik di daerah maupun nasional.

Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kalbar pada tahun 2024 telah mencapai 73,1 persen dan masuk kategori baik.

Capaian itu, kata dia, didorong oleh penguatan pada tiga aspek utama yakni ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan.

Ada dua program besar yang mendukung ketahanan pangan nasional telah berjalan di Kalbar.

Pertama, pengembangan pertanian padi bekerja sama dengan Kodam XII/Tanjungpura dan pengembangan jagung yang didukung penuh oleh Polda Kalbar.

"Alhamdulillah, untuk sektor padi kita sudah surplus sekitar 140 ton beras premium, dan dalam waktu dekat kita akan ekspor 1.000 ton ke Sarawak, Malaysia," katanya.

Sedangkan untuk komoditas jagung, Norsan mengaku ada peningkatan signifikan dalam produktivitas setelah adanya intervensi teknologi dan sinergi dengan aparat kepolisian.
 

Prev Article
Rote Ndao Dibidik Jadi Sentra Garam Nasional
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: