Bisnis Daily, JAKARTA - Australia, bersiap mengakui negara Palestina, mengikuti jejak Prancis, Inggris, dan Kanada, Senin (11/8/2025).
Dengan begitu, bertambah lagi satu negara sekutu Amerika Serikat yang akan mengakui kedaulatan negara Palestina di tengah agresi Israel.
Perdana Menteri Australia. Anthony Albanese, kemungkinan menandatangani surat pengakuan tersebut dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, Albanese melalui pemerintahan kiri-tengahnya telah menyerukan Solusi Dua Negara, mendukung hak Israel untuk hidup aman dan hak Palestina untuk mempunyai negara sendiri.
"Saya katakan ini hanya masalah waktu, bukan jika (prasyarat)," ujar Albanese, Sabtu (9/8/2025), melansir Reuters.
"Untuk jangka waktu yang lama, terdapat posisi bipartisan di Australia yang mendukung Solusi Dua Negara," tambah Albanese.
Diketahui, akhir bulan lalu, Prancis dan Kanada menyatakan akan mengakui negara Palestina. Adapun Inggris akan mengikuti langkah dua negara itu, kecuali Israel mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza dan mencapai gencatan senjata.
Rencana negara-negara sekutu AS itu membuat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu marah.
Ia menilai negara-negara itu memberikan hadiah ke Hamas jika mengakui negara Palestina.
Netanyahu kemudian mengeklaim mayoritas warga Israel menolak negara Palestina karena akan membawa perang lebih besar, bukan perdamaian.
Faktanya, ribuan warga Israel turun ke jalan di Kota Tel Aviv, memprotes Netanyahu untuk segera mengakhiri agresi dua tahun di Gaza.