Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Biaya Pemulihan Banjir Sumatra Tembus Rp51,82 Triliun, Aceh Terdampak Terparah

08 December 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa estimasi biaya pemulihan pascabencana banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatra diperkirakan mencapai Rp51,82 triliun. Angka ini merupakan total kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kepala BNPB mengungkapkan, Aceh menjadi daerah dengan dampak kerusakan paling besar, dengan kebutuhan pemulihan mencapai Rp25,41 triliun. Disusul Sumatera Barat Rp13,52 triliun dan Sumatera Utara Rp12,88 triliun.

“Perhitungan ini mencakup kerusakan rumah, jalan, jembatan, fasilitas publik, serta kebutuhan pembangunan hunian baru bagi warga terdampak,” kata BNPB dalam laporannya kepada pemerintah pusat.

BNPB juga menegaskan bahwa angka tersebut masih bersifat estimasi awal. Pendataan kerusakan dan korban di lapangan masih terus dilakukan sehingga potensi kenaikan nilai pemulihan sangat mungkin terjadi.

Sementara itu, kajian terpisah dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan total kerugian ekonomi akibat banjir di Sumatra bisa mencapai Rp68,6 triliun. Perhitungan tersebut mencakup kerugian produksi, terganggunya rantai pasok, hingga penurunan pendapatan masyarakat.

Pemerintah memastikan penanganan darurat, pemulihan infrastruktur kritis, serta pembangunan kembali permukiman warga menjadi prioritas utama. Sejumlah kementerian teknis telah diminta menyiapkan skema pembiayaan, termasuk opsi pendanaan lintas lembaga untuk mempercepat proses rehabilitasi. (*)

Prev Article
Jelang Putusan Suku Bunga The Fed, Harga Minyak Mentah Dunia Naik Tipis
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: