Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

HP Murah China Mulai Jadi Raja Baru di Indonesia, Samsung hingga Apple Tersingkir? Ini Alasannya!

10 October 2025

Top of Form

Bisnis Daily, PONTIANAK - Kalau kamu lagi cari HP baru di bawah Rp3 jutaan, hampir pasti yang muncul di rekomendasi online adalah merek asal China. 

Tak tercaya, sebut aja Xiaomi, Infinix, realme, Tecno, sampai vivo. Nah semua lagi berjaya di pasar smartphone murah Indonesia.

Tapi, kenapa sih HP China bisa begitu dominan di pasar Tanah Air? Yuk, kita bedah satu-satu! Berikut analisa bisnisdaily.com yang ringan dan mudah untuk kamu pahami lho.

1. Harga Gila-Gilaan, Fitur Bukan Kaleng-Kaleng

Brand China tahu banget kebutuhan pasar Indonesia: spesifikasi tinggi, harga miring.
Contohnya, HP di kisaran Rp2 jutaan udah bisa dapet RAM 8 GB, kamera 108 MP, dan fast charging.
Sementara brand non-China masih jualan di harga yang lebih tinggi dengan fitur mirip.

Menurut analis pasar gadget Lucky Sebastian, “Merek China bermain di value for money. Mereka tahu pasar Indonesia sensitif harga tapi tetap pengin performa tinggi.”

2. Produksi Massal Bikin Biaya Lebih Rendah

China dikenal sebagai pusat manufaktur dunia. Dengan kapasitas produksi raksasa, biaya per unit bisa ditekan.
Bahkan beberapa HP China dirakit di pabrik Asia Tenggara untuk memangkas ongkos kirim dan pajak impor.

Itulah kenapa harga mereka bisa “ngalahin” merek lain tanpa rugi besar.

3. Serangan Masif di E-commerce

Platform seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop jadi arena utama jualan HP China.
Brand-brand ini gencar kasih promo, flash sale, dan bundling aksesori biar makin menggoda.
Bahkan ada distribusi langsung dari pabrik (direct selling), jadi harga bisa lebih murah lagi.

4. Strategi Marketing yang Nggak Main-main

Brand China nggak cuma jualan produk, tapi juga cerita dan gaya hidup. Mereka menggandeng influencer muda, bikin campaign TikTok, bahkan nyentuh komunitas gaming dan fotografi.

Misalnya, Infinix dikenal dekat dengan gamer muda, sedangkan Xiaomi dan realme sering pamerin kualitas kamera buat anak konten.

5. Brand Global Mulai Kalah Pamor

Brand global seperti Samsung atau Apple tetap eksis, tapi di segmen menengah ke bawah, mereka mulai kalah pamor.
Kenapa? Karena HP China terus berinovasi cepat, rilis produk baru hampir tiap 3 bulan, dan lebih cepat menyesuaikan tren pasar.

“Brand China itu gesit banget. Mereka pantau tren lewat media sosial dan langsung rilis model baru,” kata Rendy Prawira, pengamat industri teknologi.

6. Fitur Inovatif Jadi Daya Tarik

Mulai dari fast charging 120W, AI camera, sampai layar AMOLED di harga murah — semua udah disediakan oleh brand China.
Inovasi ini bikin konsumen merasa “dapat lebih banyak dengan harga lebih sedikit”.

7. Tapi, Ada Catatan Penting

Meski mendominasi, HP China juga punya tantangan:

  • Masalah after sales service di beberapa daerah,
  • Pembaruan software yang belum konsisten,
  • Dan persaingan internal antarbrand yang makin ketat.

Pemerintah pun mulai memperketat aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar produksi lokal ikut tumbuh.

Dominasi HP China di Indonesia bukan kebetulan.Kombinasi antara harga bersahabat, fitur mewah, strategi digital marketing cerdas, dan jaringan distribusi kuat bikin mereka jadi raja di segmen HP murah.

Buat konsumen, ini tentu kabar baik karena pilihan makin banyak dan harga makin bersaing.
Tapi buat brand lokal? Tantangan baru dimulai! (*)

 

Prev Article
Kupas Tuntas! Kenapa Produk China Gampang Banget Masuk Pasar Indonesia?
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: