Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

IKN Terima Investasi Rp3,65 Triliun, Bangun Hotel hingga Pendidikan

22 May 2025

Bisnis Daily, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono mengatakan, kawasan tersebut kembali menerima investasi senilai Rp3,65 triliun dari enam investor swasta.

Keenam perusahaan yang menandatangani kerja sama berasal dari sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.

Penandatanganan kerja sama investasi tersebut dilakukan pada Rabu (21/05/2025) di Kantor Otorita IKN yang baru beroperasi tiga bulan ini di Nusantara.

Investasi baru itu menambah daftar investasi yang masuk ke IKN dari Rp62,08 triliun dari 42 perusahaan di April menjadi Rp65,73 triliun dari 48 perusahaan hingga 21 Mei 2025.

Saat ini OIKN, kata Basuki, sedang menunggu pengumuman lelang untuk pembangunan jalan yang akan mendukung aksesibilitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Insyaallah tidak ada sanggahan, kita bisa tandatangan kontrak untuk membangun jalan dan fasilitas yang bisa melayani bapak-ibu investor. Setelah itu kita mulai tender lagi untuk legislatif dan yudikatif," jelasnya, dalam keterangan pers dikutip dari Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Jika dirinci, enam investor yang masuk tersebut di antaranya PT Solusi Harapan Nusantara yang akan diberinvestasi di bidang kuliner.

Perusahaan yang dikenal melalui brand seperti Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen itu akan membangun pusat kuliner di atas lahan seluas kurang lebih 1.800 meter persegi.

Investor lainnya, PT Makmur Berkah Hotel (MBH), anak usaha dari perusahaan publik PT Makmur Berkah Amanda Tbk akan menghadirkan hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan seluas 2,04 hektare.

Sementara di sektor pendidikan, hadir PT Australia Independent School (AIS) Nusantara yang akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan seluas 7.900 meter persegi, dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 10 ribu meter persegi.

Untuk sektor ritel modern, PT Maxi Nusantara Raya, pelaku utama ritel lokal Kalimantan Timur dengan jaringan swalayan seperti Maxi Swalayan dan Maxi Lux, akan membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner Food & Beverage di atas lahan 0,21 hektare.

Sedangkan PT Kreasibeton Nusapersada, perusahaan asal Medan dengan portofolio proyek ikonik seperti JW Marriott Hotel Medan dan Jalan Tol Medan-Kualanamu, akan mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan 9.342 meter persegi.

Kemudian ada PT Daya Mulia Turangga, yang telah berkecimpung dalam pembangunan jalan, jembatan, dan gedung komersial di seluruh Indonesia selama lebih dari 35 tahun, akan membangun kawasan perkantoran dan area komersial di atas lahan seluas 2,88 hektare.
 

Prev Article
Rute Transjabodetabek PIK 2-Blok M Resmi Beroperasi, Pramono: Akan Jadi Primadona!
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: