Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Indonesia Akan Perbaharui Perjanjian CEPA dengan Australia

16 May 2025

 

Bisnis Daily, JAKARTA - Perjanjian dagang bilateral antara dua negara atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Australia akan dikaji diperbaharui.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, CEPA antara Indonesia dan Australia sudah berlangsung 5 tahun dan rutin dikaji setiap 5 tahun sekali.

Pembaharuan perjanjian CEPA Indonesia-Australia ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin kerja sama ekonomi maupun pertahanan dan regional Indonesia dengan negara lain lebih diperkuat.

"Termasuk kerja sama di critical mineral," kata Airlangga, di Jakarta, baru-baru ini.

Salah satu yang dibahas di kerja sama critical mineral yaitu Indonesia akan mempererat kerja sama dengan Australia sebagai importir litium ke Tanah Air.

Indonesia diperkirakan akan mengimpor sekitar 80 ribu litium dari Australia untuk diproses di kawasan Industri Morowali.

Tak hanya critical mineral, Indonesia juga akan memperbaharui perjanjian di sektor pertanian, energi hingga program unggulan makan bergizi pemerintah.
 

Prev Article
Kasus Covid-19 di Hong Kong Meningkat, 30 Orang Meninggal
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: