Bisnis Daily, JAKARTA,- Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menanggapi positif tren #kaburajadulu yang ramai di media sosial (medsos). Tren itu memperbincangkan peluang tinggal dan bekerja di luar negeri.
Namun, Menteri Karding memberikan catatan bahwa masyarakat yang memiliki keinginan, harus terlebih dahulu meningkatkan keterampilan dan kemampuannya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini juga mengingatkan penguasaan pekerja migran terhadap keterampilan akan mendapat sambutan hangat negara pemberi kerja.
Sehingga, jangan sampai, sudah berangkat ke luar negeri menjadi sia-sia karena kompetensi yang tidak memadai.
“Kami melihat ada satu hal yang bisa kita isi di sana, yaitu anda boleh kabur, tapi anda bekerja saja di luar negeri, daripada kaburnya percuma sia-sia,” kata Menteri Karding usai Rapat Kerja Bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, belum lama ini.
Menteri Karding berjanji KemenP2MI hadir untuk membantu masyarakat meningkatkan kompetensi agar keinginan bekerja di luar negeri tercapai.
“Kita tingkatkan kapasitas mereka, kita tempatkan mereka bekerja, dapat untung yaitu pekerjaan, dapat gaji, bisa bantu keluarga dan negara,” ujarnya.
Bagi yang sudah mengikuti pelatihan dan memiliki kompetensi yang mumpuni, akan dibantu untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri sesuai kemampuan.
“Yang penting pelatihan saja, tinggal mau kerja apa, kita tempatkan di tempat-tempat bekerja itu,” ucap Menteri Karding.
Sebelumnya, tagar #kaburajadulu menggema di media sosial. Banyak masyarakat yang sudah bekerja di luar negeri, menyarankan netizen untuk ikut jalan mereka bekerja di luar negeri juga.
Tren tersebut menggema lantaran banyak pihak yang mengungkapkan keuntungan bekerja di luar negeri yaitu mendapatkan upah yang tinggi dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Penulis: Shelvy Amalia
Editor: Shelvy Amalia