Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Kemendikdasmen Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru Belum D4/S1

23 October 2025

 

Bisnis Daily, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyiapkan beasiswa pendidikan termasuk anggarannya bagi 150 ribu guru yang belum memiliki jenjang pendidikan D4 atau S1 mulai 2026.

"Tahun depan kami sudah mengalokasikan untuk 150 ribu beasiswa bagi guru yang belum D4 atau S1 dan itu sudah masuk dalam anggaran tahun 2026," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat kegiatan Taklimat Media Setahun Kemendikdasmen di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, dilansir dari Antara, Kamis (23/10/2025).

Program beasiswa untuk guru yang belum D4 atau S1 itu, kata dia, diberikan melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Tahun ini, Kemendikdasmen telah memberikan beasiswa kepada 12.500 guru dengan nominal sebesar Rp3 juta per semester sehingga kini para guru tersebut sudah memulai proses pembelajaran.

"Harapan kami dalam satu tahun program ini selesai dan mudah-mudahan bisa diwisuda pada tahun yang akan datang," ungkap Mu'ti.

Kemendikdasmen juga siap mengadakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun depan, dengan jumlah target yang diperluas menjadi lebih dari 800.000 guru.

"Tahun ini dengan target 600.000 guru semuanya sudah terpenuhi, sudah mulai pelaksanaan dan tahun depan untuk 808.000 sekian guru mengikuti PPG," ujarnya.

Diketahui sebelumnya Kemendikdasmen mengejar pemenuhan kualifikasi pendidikan minimal D4/S1 bagi para guru melalui skema RPL dengan melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) bersama Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

PKS itu menjadi ikhtiar Kemendikdasmen meningkatkan kapasitas sekaligus kesejahteraan para guru, khususnya guru PAUD dan SD yang masih banyak belum memiliki kualifikasi pendidikan minimal D4/S1.

"Program ini menunjukkan komitmen kami, komitmen Bapak Presiden untuk meningkatkan kualitas guru. Jadi kalau kemarin ada yang mengatakan guru gak diurusi, inilah bukti bahwa kami itu mengurusi guru. Jadi tahun ini sebanyak 12.500 guru sudah terdaftar semua untuk nanti belajar di beberapa perguruan tinggi mitra," imbuh Abdul Mu'ti.
 

Prev Article
Lowongan Banyak, Tapi Susah Dapat Kerja? Ini Kata Pengamat!
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: