Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Penjualan Mobil Mewah Impor di China Anjlok, Konsumen Beralih ke Merek Lokal

16 December 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK - Penjualan mobil mewah impor di China tercatat turun tajam dalam beberapa bulan terakhir. Perlambatan ekonomi serta perubahan preferensi konsumen membuat masyarakat China kini lebih memilih merek lokal yang menawarkan harga lebih terjangkau dengan teknologi yang semakin kompetitif.

Analis otomotif dari China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), Li Ming, mengatakan penurunan penjualan mobil mewah impor tidak lepas dari kondisi ekonomi yang menekan daya beli masyarakat.

“Konsumen saat ini lebih rasional. Mereka menunda pembelian kendaraan premium impor dan beralih ke merek lokal yang kualitasnya semakin baik dengan harga lebih bersaing,” ujar Li Ming.

Selain faktor ekonomi, meningkatnya kualitas produsen otomotif domestik juga menjadi pemicu utama. Merek-merek lokal China, terutama di segmen kendaraan listrik dan hybrid, dinilai mampu menawarkan fitur canggih, jarak tempuh lebih jauh, serta biaya perawatan yang lebih rendah dibanding mobil impor.

Pengamat industri otomotif global, Zhang Wei, menilai tren ini menjadi tantangan serius bagi produsen mobil mewah Eropa dan Amerika Serikat yang selama ini mengandalkan pasar China sebagai sumber pertumbuhan utama.

“China bukan lagi pasar yang mudah bagi merek asing. Produsen lokal kini menjadi pesaing kuat, bahkan di segmen yang sebelumnya didominasi mobil mewah impor,” kata Zhang.

Penurunan penjualan ini dilaporkan telah menekan kinerja sejumlah merek premium global, dengan penurunan penjualan mencapai dua digit di pasar China. Kondisi tersebut memaksa produsen asing meninjau ulang strategi harga, pemasaran, hingga investasi jangka panjang mereka di negeri tersebut.

Analis memperkirakan, jika tren peralihan ke merek lokal terus berlanjut, peta industri otomotif China akan semakin didominasi produsen domestik, terutama di segmen kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan. (*)

Prev Article
Ekonomi China Melambat, Pertumbuhan Penjualan Ritel Terlemah Sejak Pandemi
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: