Bisnis Daily, PONTIANAK – Hi warga Pontianak makin sibuk nih! Kabar gembira datang dari Bandara Internasional Supadio yang akhirnya resmi melayani penerbangan internasional langsung ke Malaysia.
Rute baru ini jadi jawaban buat warga Kalimantan Barat yang selama ini sering bolak-balik ke negeri jiran tapi harus transit dulu di kota lain. Sekarang? Tinggal cus, langsung terbang dari Pontianak.
Pembukaan penerbangan internasional ini langsung disambut dengan antusias oleh masyarakat. Banyak warga Kalbar punya keluarga, teman, bahkan urusan bisnis di Malaysia.
Jadi, akses langsung ini jelas bikin hidup lebih gampang. Nggak cuma itu, rute ini juga jadi pintu masuk baru buat wisatawan Malaysia yang pengen menjelajahi Pontianak dan sekitarnya.
“Rute internasional ini bukan cuma memudahkan mobilitas, tapi juga jadi peluang besar buat menggerakkan ekonomi daerah,” kata salah satu pengelola Bandara Supadio.
Menurutnya, sektor pariwisata, perdagangan, sampai UMKM lokal bakal kena imbas positif dari rute anyar ini.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Buat Kalbar, dibukanya jalur internasional ke Malaysia ini bisa jadi booster ekonomi. Wisatawan asing yang datang ke Pontianak berpotensi mendongkrak okupansi hotel, penjualan kuliner, hingga produk-produk UMKM. Nggak menutup kemungkinan juga, kerja sama bisnis lintas negara jadi makin mudah karena transportasi lebih efisien.
Pontianak sendiri punya segudang daya tarik buat wisatawan. Mulai dari kuliner legendaris kayak choi pan, bubur pedas, dan kopi robusta Kalbar, sampai wisata alam keren seperti Danau Sentarum, Bukit Kelam, dan Taman Nasional Betung Kerihun. Dengan adanya penerbangan langsung, semua keindahan dan keunikan ini bisa lebih cepat dikenal dunia.
Lebih Mudah Buat Jalan-Jalan
Buat warga lokal yang doyan jalan-jalan ke Malaysia, ini jelas kabar bahagia. Nggak perlu lagi buang waktu dan tenaga buat transit di Jakarta atau Kuching dulu. Sekarang, cukup pesan tiket dari Supadio, duduk manis di pesawat, dan dalam waktu singkat sudah bisa sampai di negeri jiran.
Selain itu, para pekerja migran asal Kalbar juga bakal lebih terbantu. Mereka bisa pulang-pergi dengan lebih mudah tanpa harus menempuh jalur darat atau menunggu penerbangan dari kota lain.
Harapan ke Depan
Ke depan, Bandara Supadio diharapkan nggak cuma melayani rute Malaysia, tapi juga bisa buka jalur ke negara tetangga lain seperti Singapura atau Brunei. Dengan begitu, konektivitas internasional Pontianak bakal makin kuat dan Kalimantan Barat bisa makin dikenal di kancah global.
Dengan semua potensi yang ada, pembukaan rute internasional ini bisa jadi titik awal baru buat Pontianak. Ekonomi jalan, pariwisata hidup, warga pun makin gampang bepergian. Singkatnya, “Pontianak makin mendunia!” (*)