Bisnis Daily PONTIANAK - — Lanskap bisnis Indonesia hari ini diwarnai oleh dorongan kuat pada transformasi digital serta meningkatnya komitmen investasi energi bersih dari dunia internasional.
PT Telkom Indonesia melalui unit Telkom Solution resmi meluncurkan ekosistem solusi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk kebutuhan perusahaan lintas industri. Program ini mencakup layanan analitik, otomasi, serta integrasi data yang ditujukan mempercepat digitalisasi sektor usaha di Indonesia.
Telkom menilai adopsi AI telah menjadi kebutuhan strategis bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Peluncuran ekosistem ini juga sejalan dengan peta jalan ekonomi digital nasional.
Di sisi lain, Indonesia kembali menjadi sorotan global setelah kemitraan energi bersih Just Energy Transition Partnership (JETP) menaikkan komitmen investasinya menjadi USD 21,4 miliar. Dana tersebut diarahkan untuk mempercepat dekarbonisasi, pengembangan energi terbarukan, serta transisi industri menuju teknologi ramah lingkungan.
Pemerintah menyebut tambahan investasi itu menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap prospek ekonomi hijau Indonesia, terutama di sektor energi dan infrastruktur.
Sementara itu, aktivitas pasar modal mencatat pergerakan hati-hati. Investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) lebih dari 58 juta lembar saham. Kondisi ini mengindikasikan sentimen wait-and-see pelaku pasar menjelang rilis kebijakan ekonomi terbaru pemerintah.
Pada sektor ekonomi digital, MDI Ventures—modal ventura milik BUMN—menggelar ajang Explorise Pulse 2025 sebagai upaya memperkuat kolaborasi antara startup dan BUMN. Program ini diharapkan dapat mempercepat inovasi, menambah akses pendanaan, serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Rangkaian perkembangan tersebut menunjukkan bahwa arah ekonomi Indonesia hari ini bergerak pada dua fokus utama: percepatan transformasi digital dan penguatan transisi menuju energi bersih. (*)