Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Pemerintah Gelontorkan Rp500 Miliar untuk Pulihkan Sumatera, Banjir Besar Picu Rekonstruksi Darurat

04 December 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK - Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp500 miliar sebagai langkah awal memulihkan wilayah-wilayah terdampak banjir besar di Pulau Sumatera. Dana itu masuk dalam kategori dana siap pakai BNPB, yang bisa langsung dieksekusi tanpa proses birokrasi panjang. Fokusnya jelas: menyelamatkan warga, membuka akses yang terputus, dan memulai rekonstruksi cepat di titik-titik kritis.

BNPB menyebut dana tersebut akan digunakan untuk operasi evakuasi, bantuan logistik, pendirian hunian sementara, hingga perbaikan darurat infrastruktur vital yang lumpuh akibat banjir. Beberapa daerah dilaporkan mengalami kerusakan berat, termasuk jembatan runtuh, jalan nasional terputus, serta ribuan rumah yang hanyut atau terendam lumpur.

“Negara hadir. Dana siap pakai sudah turun. Kalau kebutuhan di lapangan lebih besar, pemerintah siap tambah,” tegas BNPB.

Banjir kali ini menjadi salah satu yang paling memukul Sumatera dalam beberapa tahun terakhir. Curah hujan ekstrem memicu air bah di sejumlah provinsi, sementara longsor di kawasan perbukitan memperburuk kondisi. Banyak desa terisolasi, akses bantuan harus menggunakan perahu karet dan helikopter, dan posko-posko darurat terus bertambah.

Selain penanganan cepat, pemerintah mulai menyusun rencana rekonstruksi jangka menengah, termasuk pemulihan jaringan jalan, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, hingga infrastruktur irigasi dan pertanian yang rusak. Sejumlah kementerian ikut dilibatkan untuk memastikan pemulihan tidak sekadar tambal sulam, tapi juga memperkuat daerah terdampak menghadapi cuaca ekstrem selanjutnya.

Di sisi lain, laporan awal dari lapangan menunjukkan dampak ekonomi mulai terasa. Aktivitas pasar terhenti, rantai pasok tersendat, dan ribuan warga kehilangan mata pencaharian sementara. Pemerintah daerah diminta mempercepat pendataan agar bantuan sosial bisa segera disalurkan.

Hingga kini, tim SAR gabungan masih bekerja mencari korban yang belum ditemukan, membersihkan puing dan material lumpur, serta mengevakuasi warga yang berada di zona bahaya. Pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada karena curah hujan diprediksi masih tinggi di sejumlah wilayah Sumatera. (*)

Prev Article
8 Tambang ‘Penyebab Banjir Sumatera’ Dibekukan: Pemerintah Mulai Bongkar Jaringan Pelanggaran di Sektor Minerba
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: