Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

112 CPMI Berangkat ke Eropa dan Asia, Menteri Karding: Bukti Negara Memastikan Terlatih dan Terlindungi

16 June 2025

 

Bisnis Daily, JAKARTA - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menghadiri pelepasan 112 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang dibina Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Minggu (15/6/2025).

Ke-112 CPMI ini akan berangkat ke sejumlah negara, seperti Jepang, Jerman, Slovakia dan negara lainnya di dunia. Mereka akan bekerja di sektor kesehatan, konstruksi hingga teknis.

Menteri Karding mengaku bangga dan haru kepada pekerja migran yang akan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

“Ini bukan sekadar bekerja ke luar negeri. Ini adalah misi kebangsaan. Anda semua adalah wajah Indonesia di mata dunia. Negara hadir memastikan kalian terlindungi, terlatih, dan diberangkatkan secara legal,” ujar Menteri Karding di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Dia berpesan agar pekerja migran menjaga nama baik Indonesia dan tidak melupakan asal-usul mereka.

“Jangan lupa siapa kalian dan dari mana kalian berasal. Bekerjalah dengan hati, dan kembalilah membawa masa depan yang lebih baik untuk keluarga dan bangsa,” pinta Karding.

Orang nomor satu di KemenP2MI ini juga menekankan Pemerintah sedang mengubah cara pandang masyarakat terhadap pekerja migran.

Karding tak ingin pekerja migran Indonesia dipandang sebelah mata, melainkan sebagai profesi yang membanggakan dan strategis dalam menopang perekonomian nasional.

“Pekerja migran jangan lagi dilihat sebagai buruh rendahan. Mereka adalah profesional yang berani, terampil, dan menghasilkan devisa besar untuk negara. Ini profesi mulia yang harus kita banggakan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menyatakan komitmen Kadin turut serta mendorong penempatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri secara profesional dan berdaya saing.

Menurutnya, sinergi antara Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) telah menjadi salah satu program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

“Hari ini kita tidak hanya melepas pekerja migran. Kita melepas pahlawan devisa. Mereka adalah bukti nyata bahwa anak-anak bangsa siap bersaing di panggung global,” katanya.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini. Para pekerja ini bukan hanya akan pulang membawa uang, tapi juga pengalaman, keterampilan, dan semangat wirausaha. Kami ingin mereka nanti kembali bukan hanya sebagai profesional, tapi juga jadi pengusaha sukses,” imbuh Anindya Bakrie.

Prev Article
Pinjol Terbesar di Indonesia Ada di Lima Provinsi Ini, Terbanyak di Jabar
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: