Bisnis Daily, PONTIANAK - Fenomena baru tapi makin keliatan jelas: anak-anak Gen Z sekarang makin rajin meminjam ke lembaga kredit. Mulai dari platform fintech, koperasi digital, sampai lembaga pembiayaan resmi—semuanya kebanjiran peminjam muda.
Para analis bilang, ada beberapa alasan kenapa tren ini meledak. Pertama, gaya hidup digital yang serba cepat bikin Gen Z lebih nyaman pakai layanan keuangan instan. Kedua, mereka sering butuh dana cepat buat kebutuhan sehari-hari, upgrade gadget, sampai modal usaha kecil-kecilan.
Yang menarik, Gen Z disebut lebih berani mengambil risiko. Banyak yang merasa pinjaman kecil dengan bunga ringan itu nggak masalah, asal langsung dibayar sesuai jadwal. Tapi, sebagian lainnya masih tergelincir ke “jebakan manis”: pinjam impulsif tanpa ngecek kemampuan bayar.
Lembaga kredit pun merespons dengan berbagai layanan ramah anak muda: pembayaran fleksibel, aplikasi simpel, sampai fitur edukasi keuangan biar nggak asal klik “ajukan”.
Meski begitu, para pakar tetap mengingatkan: minjem boleh, tapi jangan sampai gaya hidup ngalahin logika. Gen Z disarankan lebih cermat, supaya pinjaman jadi alat bantu, bukan beban.
Fenomena ini diprediksi bakal terus naik, apalagi makin banyak layanan kredit yang menyasar anak muda sebagai target utama.