Bisnis Daily, JAKARTA - Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) menyerukan sejumlah tuntutan, memperingati Hari Buruh (May Day) yang diperingati setiap 1 Mei.
Presiden Aspirasi, Mirah Sumirat menegaskan, pekerja bukan sekadar objek pembangunan, tetapi subjek yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Oleh karena itu, hak-hak pekerja harus dilindungi dan dijamin secara adil," katanya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Ia mengatakan, May Day tahun ini sangat istimewa, karena Presiden Prabowo Subianto bisa hadir bersama buruh. Hal itu menunjukkan komitmen memberikan kesejahteraan bagi buruh dan juga rakyat, karena sebagian besar perekonomian ditopang pekerja/buruh dan tentunya juga rakyat Indonesia.
Selain itu, perjuangan buruh adalah Perjuangan bagi seluruh rakyat Indonesia menuju negara kesejahteraan.
"Peristiwa ini bukan sekedar perayaan hura-hura atau seremonial namun bagi pekerja/buruh ini momentun yang sangat penting untuk bisa menyampaikan aspirasi, mengampaikan nilai-nilai perjuangan buruh/pekerja Indonesia kepada Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto," ungkap Mirah Sumirat.
Aspirasi, tambah Mirah Sumirat, mengajak seluruh elemen masyarakat sipil, mahasiswa, dan organisasi pekerja bersolidaritas memperjuangkan keadilan sosial bagi kelas pekerja.
"Kami tidak akan diam ketika hak-hak buruh dirampas. Suara kami adalah kekuatan. Dan kami akan terus menyuarakan kebenaran demi kesejahteraan rakyat pekerja Indonesia," pungkasnya.
Tuntutan yang disuarakan Aspirasi yaitu:
1. Wujudkan Undang-Undang Ketenagakerjaan
2. Stop pemutusan hubungan kerja dan ciptakan lapangan pekerjaan
3. Kebebasan berserikat dan berunding
4. Wujudkan hubungan industrial Pancasila (harmonis, bermartabat dan bekesinambungan)
5. Mencari solusi masalah ketenagakerjaan tidak menggunakan artificial intelligent (AI)
6. Hilangkan persyaratan yang memberatkan bagi calon tenaga kerja
7. Pemberian kesempatan yang sama kepada kaum difabel memperoleh pekerjaan
8. Kesejahteraan untuk pekerja kesehatan, dokter,perawat, bidan dan petugas posyandu
9. Transisi yang adil (Just Transition)
10. Berikan hak -hak normatif bagi pengemudi online, kurir dan pekerja GIG ekonomi/platform daring
11. Stop eksploitasi Gen Z