Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Pinjaman Gen Z ke Lembaga Kredit Melonjak, OJK Ingatkan Risiko Gagal Bayar

09 December 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK - Lembaga kredit dan pembiayaan digital mencatat peningkatan signifikan peminjam dari kelompok Generasi Z dalam dua tahun terakhir. Kenaikan ini sebagian besar berasal dari pinjaman konsumtif bernilai kecil hingga menengah.

Kepala Departemen Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heri Setyawan, mengatakan peningkatan pinjaman dari Gen Z mencapai lebih dari 28 persen pada kuartal terakhir.
“Pinjaman mikro dan paylater menjadi produk yang paling banyak digunakan kelompok usia 18–27 tahun. Kemudahannya membuat mereka cepat mengakses fasilitas kredit,” kata Heri.

Heri menegaskan, meski angka approval tinggi, potensi masalah tetap ada.
“Risiko gagal bayar di kelompok umur muda juga naik. Banyak yang belum disiplin mencatat pengeluaran dan tidak mengukur kemampuan bayar,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pembiayaan Indonesia (AFPI), Rizky Admawan, mengungkapkan bahwa perilaku meminjam Gen Z sebagian besar dipicu kebutuhan gaya hidup dan pembelian barang elektronik.
“Pinjaman produktif memang ada, tapi porsinya masih kecil. Belanja kebutuhan harian, gadget, hingga traveling masih mendominasi,” jelasnya.

Rizky menambahkan, industri pembiayaan kini memperkuat fitur literasi finansial dalam aplikasi untuk menekan risiko kredit macet.
“Kami mendorong edukasi dengan simulasi cicilan, batas belanja, dan peringatan penggunaan berlebihan,” katanya.

OJK mengimbau lembaga kredit untuk memperketat manajemen risiko, sekaligus meminta Gen Z lebih waspada sebelum mengajukan pinjaman.
“Gunakan kredit secara bijak. Jangan meminjam hanya karena aksesnya mudah,” tutur Heri. (*)

Prev Article
Gen Z Makin Rajin Pinjam ke Lembaga Kredit, Ahli Ingatkan “Jangan Asal Klik!”
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: