Bisnis Daily, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyiapkan lahan seluas 884.554 meter persegi (m2) demi program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Lahan tersebut merupakan bagian dari dukungan yang diberikan Kementerian Keuangan terhadap program prioritas Presiden Prabowo.
"Kita mengupayakan untuk dapat berkontribusi dengan lahan BMN (barang milik negara) di berbagai lokasi strategis (seluas 884.554 m2)," ungkap Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban, di Jakarta, baru-baru.
Rionald mengatakan, ada dukungan DJKN dalam program ketahanan pangan Presiden Prabowo, termasuk Koperasi Merah Putih.
Dukungan lainnya berupa sertifikat hak pakai (SHP) atas 50 bidang tanah untuk pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) dan Brigade Infanteri (Brigif).
Kemudian, pengelolaan BMN dalam pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPBG) beserta fasilitas makan bergizi gratis (MBG).
Dari sektor pendidikan, kata dia, akan berbentuk 100 lokasi program Sekolah Rakyat yang ditempuh melalui optimalisasi BMN kepada Kementerian Sosial sampai pemerintah daerah.
"Untuk penertiban kawasan hutan, DJKN mendukung dalam hal ketika aset tersebut nanti sudah ditetapkan sebagai BMN. Maka kita akan melakukan penyerahannya kepada BUMN yang ditunjuk oleh pemerintah," jelasnya.
Sementara untuk dukungan sektor infrastruktur, akan dilakukan melalui koordinasi dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan serta Kementerian PU, baik dalam rencana proyek giant sea wall sampai kereta cepat.