Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Benarkah Kredit Syariah Bebas Riba? Ini Kata Pengamat Ekonomi Syariah

29 July 2025

PONTIANAK, bisnisdailu.com - Kredit syariah kini makin ramai diminati. Banyak masyarakat yang ingin punya rumah, kendaraan, atau modal usaha tanpa riba mulai beralih ke pembiayaan berbasis syariah. Tapi, muncul juga pertanyaan: apakah benar kredit syariah benar-benar bebas dari riba?

Pertanyaan ini cukup sering terdengar, apalagi di media sosial. Sebagian orang masih ragu, karena merasa sistem margin di kredit syariah terlihat “mirip” dengan bunga di bank konvensional.

Menurut  Hendra Saputra, pengamat ekonomi syariah, perbedaan mendasar justru ada pada akad dan prinsip yang digunakan.

“Riba bukan sekadar soal bunga, tapi soal keadilan dan transparansi. Di kredit syariah, margin disepakati sejak awal, tidak bisa berubah-ubah seperti bunga,” jelasnya.

Contohnya, dalam akad murabahah, bank membeli barang yang dibutuhkan nasabah, lalu menjualnya kembali dengan keuntungan yang sudah disepakati. Artinya, ini adalah transaksi jual beli, bukan pinjam-meminjam uang.

“Jadi, kalau margin sudah disepakati, maka bukan riba. Karena tidak ada bunga berjalan, tidak ada denda keterlambatan yang berbunga, dan tidak ada ketidakpastian dalam akadnya,” tambahnya.

Bank syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk memastikan semua produk sesuai dengan fatwa MUI. Termasuk Bank Syariah Indonesia (BSI), yang menyatakan semua akad pembiayaannya telah sesuai syariat.

Meski begitu, Hendra menyarankan masyarakat untuk tetap membaca akad dengan teliti sebelum menandatangani. Jika belum paham, jangan ragu bertanya ke pihak bank.

“Intinya, kredit syariah bisa bebas riba jika dijalankan dengan benar dan sesuai prinsip. Tapi nasabah juga harus aktif memahami sistemnya,” katanya.

Dengan tren gaya hidup halal yang terus naik, pembiayaan syariah diprediksi akan makin digemari. Tak hanya karena bebas riba, tapi juga memberi ketenangan hati bagi banyak orang. (*)

 

Prev Article
Wah Kartu Kredit Syariah Mulai Diminati: Nasabah Muslim Cari Alternatif Bebas Riba? Cek di Sini
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: