Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

KUR 2025: Apa Itu, Jenis-Jenisnya, Syarat hingga Manfaat Buat UMKM?

20 September 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK - Buat pelaku usaha kecil dan menengah, istilah Kredit Usaha Rakyat (KUR) pasti sudah nggak asing lagi. Program yang digelontorkan pemerintah lewat bank penyalur ini memang jadi andalan untuk bantu UMKM punya modal usaha dengan bunga super ringan.

Apa Itu KUR?

KUR adalah kredit atau pinjaman modal usaha yang disubsidi bunga oleh pemerintah. Jadi, pelaku UMKM bisa dapet pinjaman dengan bunga rendah, cuma 6% per tahun, jauh lebih murah dibanding pinjaman komersial biasa yang bisa dua kali lipat. Tujuannya? Supaya UMKM makin gampang berkembang, tetap produktif, dan bisa buka lapangan kerja baru.

Jenis-Jenis KUR

Biar nggak bingung, nih rangkuman jenis KUR yang berlaku di 2025:

  1. KUR Mikro
    Pinjaman sampai Rp 50 juta, bunga 6% per tahun, cocok buat modal kerja harian atau pengembangan usaha kecil. Nggak perlu agunan tambahan, cukup bukti usaha jalan.
  2. KUR Kecil
    Plafon di atas Rp 50 juta sampai Rp 500 juta. Biasanya dipakai buat usaha yang sudah lebih mapan dan butuh modal lebih besar.
  3. KUR Super Mikro
    Plafonnya lebih kecil, maksimal Rp 10 juta. Cocok untuk usaha ultra mikro atau bisnis yang baru banget dirintis.
  4. KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia)
    Khusus buat calon pekerja migran yang mau berangkat kerja ke luar negeri. Dana KUR bisa dipakai untuk biaya persiapan dan keberangkatan.
  5. KUR Khusus
    Biasanya disalurkan lewat kelompok atau klaster usaha, misalnya sektor pertanian, perkebunan, atau peternakan.
  6. KUR Perumahan (baru 2025)
    Mulai Oktober 2025, pemerintah juga siap meluncurkan KUR khusus perumahan dengan plafon sampai ratusan triliun. Tujuannya biar masyarakat berpenghasilan rendah punya akses rumah subsidi dengan skema lebih ringan.

Kenapa UMKM Harus Manfaatin KUR?

  • Bunga rendah, cicilan ringan.
  • Nggak ribet agunan untuk pinjaman kecil.
  • Tenor fleksibel, bisa sampai 5 tahun lebih.
  • Didukung langsung oleh pemerintah.
  • Banyak bank penyalur kasih bonus pendampingan usaha.

Dengan semua keunggulan ini, KUR bisa jadi bensin utama buat UMKM ngegas lebih kenceng. Bukan cuma sekadar tambahan modal, tapi juga jalan buat naik kelas jadi usaha yang lebih besar.

Syarat Umum Ajukan KUR

Setiap bank bisa beda sedikit, tapi secara umum inilah syaratnya:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Punya usaha produktif & layak dijalankan minimal 6 bulan.
  • Usaha tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit).
  • KTP, KK, dan dokumen usaha (izin usaha/NIB/SKU).
  • Khusus KUR Kecil biasanya diminta agunan tambahan, tapi untuk KUR Mikro/Super Mikro umumnya cukup usaha berjalan.

Keuntungan KUR Bagi UMKM

  • Bunga murah: cuma 6% per tahun.
  • Cicilan ringan: bisa pilih tenor 12–60 bulan sesuai kemampuan.
  • Nggak ribet agunan: khusus plafon kecil sampai Rp 50 juta.
  • Fleksibel: cocok buat modal kerja atau investasi.
  • Dukungan pemerintah: ada pendampingan, pelatihan, sampai akses pasar dari bank penyalur.

Dengan semua kemudahan ini, KUR 2025 benar-benar jadi bensin utama buat UMKM ngegas lebih kenceng. Bukan cuma dapet modal, tapi juga kesempatan buat naik kelas dan bersaing lebih kuat. 

Jadi, kalau kamu pelaku UMKM yang butuh modal, jangan tunggu lama. Siapkan syaratnya, datang ke bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri, atau bank daerah, dan manfaatkan KUR biar usaha makin cuan!

Prev Article
UMKM Dapat Prioritas Skala KUR Pemerintah: Lihat Syarat dan Ketentuan hingga Simulasinya di Sini
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: