Bisnis Daily, PONTIANAK – Investasi emas memang nggak pernah kehilangan pesonanya. Tapi banyak yang masih bingung, lebih baik beli emas batangan atau emas perhiasan? Nah, buat kamu yang pengin cuan serius, jawabannya jelas: emas batangan!
Berikut 7 alasan kenapa emas batangan lebih unggul dan menguntungkan dibanding perhiasan. Yuk, simak biar nggak salah langkah!
1. Kadar Emas Lebih Murni
Emas batangan punya kadar 99,99% alias 24 karat, sementara perhiasan biasanya cuma 18 atau 22 karat. Jadi, setiap gram emas batangan benar-benar bernilai tinggi tanpa campuran logam lain.
2. Nilai Investasi Lebih Stabil
Harga emas batangan mengikuti harga emas dunia. Artinya, kalau harga global naik, nilai emasmu ikut melesat! Cocok buat kamu yang cari investasi jangka panjang tanpa risiko besar.
3. Bebas Ongkos Pembuatan
Beda dari perhiasan yang kena biaya desain dan pembuatan, emas batangan nggak ada potongan harga saat dijual kembali. Semua nilainya murni dari kadar emasnya.
4. Dilengkapi Sertifikat Resmi
Emas batangan dari merek seperti Antam, UBS, atau Lotus Archi punya sertifikat keaslian berisi nomor seri, berat, dan kadar emas. Jadi kamu bisa jual kapan pun dan di mana pun tanpa ragu keasliannya.
5. Aman Buat Investasi Jangka Panjang
Emas batangan dikenal sebagai “tabungan anti-inflasi”. Saat nilai rupiah turun, harga emas justru naik. Itulah kenapa banyak investor menjadikan emas batangan sebagai pelindung kekayaan.
6. Mudah Diperjualbelikan
Zaman sekarang, jual-beli emas batangan makin praktis. Kamu bisa transaksi di Pegadaian, Tokopedia Emas, Lakuemas, atau toko emas terdekat. Harganya juga bisa dicek real-time, jadi transparan banget.
7. Nggak Bikin Baper, Langsung Cuan
Kalau perhiasan sering punya nilai sentimental, emas batangan itu murni soal bisnis. Kamu beli, simpan, jual pas harga naik — selesai! Gaya investasi tanpa drama, cuma hasil nyata.
Kalau kamu pengin tampil keren, perhiasan bisa jadi pilihan. Tapi kalau fokus kamu adalah cuan dan keamanan jangka panjang, emas batangan jelas pemenangnya. Investasi nggak harus ribet — yang penting konsisten dan paham tujuannya. (