Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Keripik Jetkolet, UMKM Singkong yang Bikin Cuan Puluhan Juta Tiap Bulan

26 July 2025

 

PONTIANAK, bisnisdaily.com - Di balik renyahnya keripik singkong, ada cerita inspiratif dari pelaku UMKM yang berhasil mengubah bahan sederhana jadi ladang rezeki. Namanya keripik Jetkolet, produk camilan khas berbahan dasar singkong yang kini sukses meraup omzet hingga Rp 22 juta per bulan.

UMKM ini dijalankan oleh Mien Soya Ayu, seorang pengusaha lokal yang memulai usahanya dari dapur rumah sendiri. Awalnya, kegiatan produksi hanya memanfaatkan alat sederhana. Tapi berkat konsistensi dan rasa yang khas, keripik ini makin dikenal luas.

Dalam proses produksinya, Mien tidak sendirian. Ia dibantu oleh beberapa warga sekitar yang ikut terlibat dalam pengolahan singkong hingga pengemasan. Ini sekaligus membuka lapangan kerja kecil-kecilan di lingkungannya.

Singkong dipilih karena mudah didapat, murah, dan cocok dijadikan camilan. Setelah dikupas dan diiris tipis, singkong digoreng kering lalu diberi berbagai varian bumbu—dari rasa gurih pedas hingga manis kekinian. Semua dilakukan tanpa bahan pengawet.

Walau peralatannya belum canggih, sistem kerja yang teratur dan bahan baku berkualitas membuat keripik Jetkolet punya cita rasa yang konsisten. Inilah yang jadi kunci pelanggan tetap balik lagi dan lagi.

Tak hanya dijual di warung sekitar, produk ini juga mulai merambah pasar online dan titip jual di beberapa toko oleh-oleh. Bahkan, banyak pelanggan yang datang karena rekomendasi dari mulut ke mulut.

Menariknya, omzet Rp 22 juta per bulan itu bukan didapat dari pabrik besar, melainkan dari skala rumah tangga. Ini membuktikan bahwa dengan strategi yang pas, usaha kecil pun bisa mendatangkan hasil besar.

Mien pun berharap usahanya bisa terus berkembang. Ia ingin suatu hari bisa punya tempat produksi sendiri yang lebih besar dan membuka lapangan kerja lebih luas. Ia juga berharap bisa mendapat dukungan dari pemerintah atau lembaga pendukung UMKM.

Dari dapur sederhana, Keripik Jetkolet menunjukkan bahwa usaha kecil yang ditekuni dengan sepenuh hati bisa menghasilkan dampak besar—baik secara ekonomi maupun sosial. (*)

 

Prev Article
Subiakto Priosoedarsono: Bapak Branding Indonesia yang Tak Pernah Lelah Mendidik UMKM Naik Kelas
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: