Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Modal Ilmu, Usaha Jajanan Pagi Ini Tetap Laris Tanpa Utang

30 October 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK - Siapa bilang bangun usaha harus selalu pakai modal besar? Seorang penjual jajanan pagi ini membuktikan kalau modal ilmu dan ketekunan bisa jauh lebih berharga dari sekadar uang pinjaman. Dengan semangat dan strategi sederhana, usahanya tetap laris sampai sekarang—tanpa utang sepeser pun.

Setiap pagi, ia sudah sibuk menyiapkan berbagai jajanan hangat untuk para pelanggan setianya. Mulai dari pekerja kantoran, ibu rumah tangga, hingga pedagang pasar, semua menunggu jualannya yang dikenal enak, bersih, dan terjangkau. Tak heran, meski persaingan makin banyak, lapak kecilnya tetap ramai.

“Yang penting tahu ilmunya. Mulai dari kecil dulu, jangan maksa utang. Jalani pelan-pelan tapi pasti,” ujarnya dalam video yang kini ramai dibicarakan di media sosial.

Dari pengalamannya, modal terbesar dalam usaha bukan uang, melainkan pengetahuan cara mengelola usaha dengan cerdas. Ia belajar bagaimana memilih bahan yang efisien, mengatur waktu produksi, sampai menentukan harga jual yang pas agar tetap untung tanpa memberatkan pembeli.

Alih-alih mencari pinjaman atau kredit, ia memilih mengembangkan usahanya dari keuntungan harian. Hasil penjualan hari ini disisihkan untuk belanja bahan besok, sementara sisanya disimpan untuk kebutuhan tak terduga. Cara sederhana itu membuatnya terhindar dari beban utang dan bunga yang bisa bikin stres.

“Kalau pakai uang sendiri, kita lebih tenang. Untung sedikit nggak masalah, yang penting usaha bisa terus jalan,” katanya.

Kisah seperti ini jadi inspirasi bagi banyak pelaku UMKM, terutama di masa sekarang ketika banyak usaha kecil terpaksa gulung tikar karena tekanan finansial. Strategi tanpa utang dinilai bisa jadi solusi untuk menjaga keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Selain itu, konsistensi juga jadi kunci. Ia selalu menjaga kualitas rasa dan pelayanan, karena menurutnya pelanggan bisa lupa harga, tapi tidak akan lupa rasa dan pengalaman yang memuaskan.

“Kalau udah enak dan pelayanan ramah, pelanggan pasti balik lagi,” tambahnya.

Dari kisah ini, banyak pelaku usaha bisa belajar bahwa kesuksesan tidak selalu bergantung pada modal besar atau utang bank. Dengan ilmu, manajemen keuangan yang hati-hati, dan kerja keras, usaha kecil pun bisa tumbuh stabil dan bertahan lama. (*)

 

 

Prev Article
ONH Turun Rp2,8 Juta, Biaya Haji 2026 Sebesar Rp54,1 Juta
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: