PONTIANAK, bisnisdaily.com - Banyak orang beranggapan bikin rencana bisnis itu ribet dan cuma formalitas. Padahal, menurut pakar UMKM, justru inilah senjata utama biar usaha kecil bisa bertahan dan berkembang.
Dalam video YouTube “10 Cara Membuat Rencana Bisnis Kecil-Kecilan atau UMKM”, dijelaskan langkah-langkah praktis membuat perencanaan usaha. Namun, biar makin mantap, mari simak penjelasan pakar.
Kenapa Rencana Bisnis Penting?
Ekonom dan pengamat UMKM, Dr. Andi Wibowo, menegaskan bahwa tanpa perencanaan, bisnis kecil rawan berhenti di tengah jalan.
“Banyak UMKM yang gulung tikar bukan karena kurang modal, tapi karena tidak punya arah yang jelas. Rencana bisnis itu ibarat peta jalan, supaya pelaku usaha tahu harus melangkah ke mana,” ungkapnya.
Bukan Harus Ribet, Tapi Harus Jelas
Dr. Andi menambahkan, rencana bisnis UMKM tidak harus setebal proposal korporasi. Cukup berisi hal-hal mendasar: tujuan, target pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.
“Yang penting tertulis dan bisa dievaluasi. Jangan cuma ada di kepala, nanti bingung kalau mau berkembang,” katanya.
Promosi & Legalitas Jadi Prioritas
Menurut pakar, dua hal yang sering diabaikan UMKM adalah legalitas dan strategi promosi. Padahal keduanya bisa jadi penentu.
“UMKM sering fokus produksi, tapi lupa promosi. Padahal tanpa pemasaran yang tepat, produk bagus pun bisa tenggelam. Sementara soal legalitas, kalau usaha resmi, akses modal juga lebih gampang,” jelas Andi.
Rencana Bisnis = Pondasi Keuangan
Perencanaan yang matang juga membantu UMKM lebih disiplin soal keuangan.
“Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Dengan begitu, arus kas lebih jelas, dan investor atau bank pun lebih percaya kalau ingin mengajukan modal tambahan,” tambahnya.
Jadi, kalau kamu punya ide bisnis, jangan asal jalan. Mulailah dengan rencana sederhana tapi jelas. Pakar sudah mengingatkan, modal besar tanpa strategi bisa cepat habis, tapi modal kecil dengan rencana matang justru bisa bikin usaha tumbuh besar. (*)