Bisnis Daily, PONTIANAK – Bisnis jastip alias jasa titip makin booming di 2025. Dari sekadar hobi belanja, sekarang bisa jadi ladang cuan dengan omzet jutaan hingga ratusan juta rupiah. Nah, biar makin paham, yuk intip beberapa fakta unik soal jastip yang mungkin belum banyak orang tahu.
1. Modal Bisa Nol Rupiah
Nggak semua jastip harus keluar modal gede. Ada yang mulai hanya bermodalkan smartphone dan sosial media. Konsumen transfer dulu, baru barang dibeliin. Jadi si “juragan jastip” nggak perlu keluar uang sepeserpun di awal.
2. Barang Branded Paling Banyak Diminati
Tas, sepatu, skincare, hingga parfum branded jadi primadona. Bahkan ada konsumen yang rela antre panjang di luar negeri demi produk limited edition lewat jasa titip.
3. Fee Jastip Fleksibel
Nggak ada aturan baku soal fee. Ada yang pasang tarif flat per item (Rp50 ribu – Rp200 ribu), ada juga yang ambil persentase dari harga barang. Semakin mahal barangnya, semakin besar cuan yang didapat.
4. Media Sosial Jadi Kunci Promosi
Instagram, TikTok, sampai WhatsApp group adalah “etalase” utama bisnis jastip. Lewat konten unboxing, live shopping, hingga story flash sale, konsumen lebih gampang percaya.
5. Potensi Pasar Terus Tumbuh
Gaya hidup konsumtif, tren FOMO (fear of missing out), dan cinta barang eksklusif bikin jastip nggak ada matinya. Bahkan banyak mahasiswa dan pekerja kantoran yang menjadikan jastip sebagai side hustle.
6. Risiko Juga Ada
Walaupun cuan, bisnis jastip tetap ada tantangan. Mulai dari barang rusak di perjalanan, stok habis padahal sudah dipesan, sampai komplain pelanggan. Karena itu, kepercayaan dan komunikasi jelas adalah modal utama.
Bisnis jastip bukan cuma soal titip belanja, tapi juga soal kepercayaan, strategi, dan pintar melihat tren. Nggak heran kalau usaha ini jadi salah satu peluang bisnis kekinian yang terus diburu di 2025. Jadi, tertarik coba jastip juga?