Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Tren Bisnis Kesehatan 2025: Semakin Cerah, Fokus pada Preventif dan Layanan Digital

27 June 2025

PONTIANAK, bisnisdaily.com – Bisnis di sektor kesehatan diprediksi akan terus menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025. Perubahan pola hidup masyarakat pasca pandemi COVID-19 telah mempercepat pertumbuhan industri ini, terutama pada layanan kesehatan berbasis pencegahan (preventif) dan teknologi digital.

Direktur Eksekutif Asosiasi Kesehatan Digital Indonesia (AKDI), dr. Rika Aulia, mengatakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat semakin tinggi, yang berdampak langsung pada meningkatnya permintaan produk kesehatan seperti vitamin, suplemen herbal, layanan kebugaran, hingga konsultasi dokter secara online. 

“Kesehatan kini menjadi investasi utama. Masyarakat tidak lagi hanya menunggu sakit, tetapi aktif menjaga tubuh tetap bugar,” ujarnya dalam seminar nasional Kesehatan Digital 2025, Selasa (25/6).

Salah satu bentuk pertumbuhan nyata terjadi pada layanan telemedicine. Platform seperti Halodoc, Alodokter, dan KlikDokter mencatat lonjakan pengguna selama 2024, dan tren ini berlanjut di tahun 2025. Kemudahan akses, harga terjangkau, serta kenyamanan berkonsultasi dari rumah membuat layanan ini semakin diminati, terutama oleh generasi muda dan pekerja urban.

Tak hanya layanan medis, sektor penunjang seperti produk kesehatan alami, minuman herbal, air alkali, hingga makanan organik juga mengalami lonjakan permintaan. Para pelaku UMKM bahkan mulai memproduksi suplemen lokal dengan bahan tradisional yang telah teruji, seperti temulawak, kunyit, jahe merah, dan pegagan.

Bisnis kebugaran seperti gym, kelas yoga, dan aplikasi pelatihan olahraga juga berkembang pesat. Selain menyediakan fasilitas latihan fisik, banyak pelaku industri ini kini menyertakan layanan konsultasi nutrisi dan mental health sebagai paket lengkap gaya hidup sehat.

Namun, tantangan bisnis kesehatan juga tetap ada, terutama dalam hal edukasi masyarakat dan validitas produk. Banyak produk suplemen dan layanan kesehatan yang belum terverifikasi atau tidak memiliki izin resmi, sehingga pelaku usaha diminta lebih transparan dan memprioritaskan standar keamanan.

Dengan meningkatnya kesadaran hidup sehat, perkembangan teknologi, dan dukungan regulasi pemerintah, bisnis kesehatan di tahun 2025 diperkirakan menjadi salah satu sektor yang paling menjanjikan dan berkelanjutan. Peluang terbuka lebar, baik untuk skala besar maupun UMKM lokal yang mampu berinovasi dan menjaga kualitas. (*)


 

Prev Article
Bisnis Thrifting Makin Diminati, Peluang Besar di Tengah Tren Hemat dan Ramah Lingkungan
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: