PONTIANAK, bisnisdaily.com – Bermodal dapur kecil dan peralatan sederhana, Ibu Lina memulai bisnis kue rumahan hanya dari hobi membuat camilan untuk keluarga. Siapa sangka, langkah kecil ini justru membawanya menjadi pelaku UMKM dengan omzet puluhan juta per bulan.
Modal Awal Tak Sampai Satu Juta
Dengan modal hanya Rp 500 ribu, Ibu Lina membeli bahan baku dan kemasan. Awalnya, pesanan hanya datang dari tetangga sekitar rumah. “Pertama cuma nyoba-nyoba, enggak nyangka malah banyak yang suka,” ujarnya dalam video YouTube Bisnis Kecil-Kecilan.
Pemasaran Lewat Media Sosial
Melihat peluang makin besar, Ibu Lina pun mulai memasarkan kuenya lewat WhatsApp Story dan Facebook. Hasilnya, pesanan datang dari luar kampung bahkan luar kota. Ia pun semakin semangat mengembangkan usaha kecilnya.
Jaga Kualitas dan Layanan Ramah
Ibu Lina percaya, kunci UMKM bertahan adalah menjaga kualitas rasa dan pelayanan. “Harus sabar sama pembeli. Ada yang rewel, ada yang nawar, tetap dilayani baik-baik,” katanya sambil tertawa.
Omzet Meningkat, Tetangga Ikut Bekerja
Kini omzet Ibu Lina bisa menembus Rp 20-30 juta per bulan. Ia bahkan memberdayakan tiga tetangga sebagai karyawan harian untuk membantu produksi. Dapur kecilnya kini jadi sumber rezeki bagi keluarga dan warga sekitar.
Tips Bagi Pemula Usaha Rumahan
Dalam video tersebut, Ibu Lina berpesan agar pemula jangan ragu memulai bisnis rumahan meski modal kecil. “Kalau nunggu modal besar enggak jalan-jalan. Mulai saja dulu,” ujarnya memberi semangat.
Kisah Ibu Lina hanyalah satu dari banyak cerita sukses di channel Bisnis Kecil-Kecilan. Kontennya rutin membagikan ide usaha modal minim, tips pemasaran, hingga manajemen keuangan UMKM.
Kisah ini membuktikan bahwa peluang usaha selalu ada di sekitar kita. Dengan niat, kerja keras, dan strategi tepat, dapur sempit pun bisa jadi ladang rezeki yang menjanjikan. (*)