Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Sukses Berawal dari Nol: Kisah Pengusaha Muda yang Bisnis Kopinya Punya Tiga Cabang  

12 July 2025

PONTIANAK, bisnisdaily.com - Di tengah derasnya arus konten hiburan, kisah para pengusaha sukses di channel YouTube ternyata punya tempat tersendiri di hati penonton. Salah satunya adalah kisah inspiratif Bima Wirawan, pemilik usaha kopi kemasan Ngopi Dulu Bro” yang videonya di channel Bisnis Kecil-Kecilan sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.

Berawal dari Warung Pinggir Jalan

Bima memulai bisnisnya dari warung kopi kecil di pinggir jalan. Modal awalnya hanya Rp500 ribu, cukup untuk beli kopi bubuk, termos, dan beberapa kursi plastik. Lewat ketekunan dan strategi pemasaran mulut ke mulut, warungnya makin dikenal warga sekitar.

Berani Naik Kelas Lewat Digital

Setelah bertahun-tahun, Bima tak ragu mencoba menjual kopi dalam kemasan literan. Ia belajar cara branding lewat YouTube, Instagram, dan marketplace. Keputusannya tepat: penjualannya meroket karena orang-orang penasaran dengan kopi lokalnya.

Diundang ke Channel Bisnis

Kesuksesan Bima menarik perhatian channel YouTube Bisnis Kecil-Kecilan. Dalam salah satu episodenya, Bima membagikan kisah jatuh bangun merintis usaha. Ia tak segan membocorkan trik pemasaran digital sederhana untuk UMKM.

Tips Anti Gagal untuk Pemula

Dalam video itu, Bima menekankan pentingnya memulai dari apa yang ada. “Jangan kebanyakan mikir, nanti nggak jalan-jalan. Mulai dulu, sambil belajar,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan ramah, menjaga kualitas produk, dan aktif di media sosial.

Viral dan Mendapat Investor

Setelah videonya viral, Bima kebanjiran pesanan. Bahkan beberapa investor mendekatinya untuk memperluas usaha. Kini, Ngopi Dulu Bro sudah punya tiga cabang di kota besar dan mempekerjakan belasan karyawan.

Inspirasi bagi Anak Muda

Kisah Bima membuktikan bahwa YouTube bukan hanya ladang hiburan, tetapi juga sumber inspirasi. Banyak penonton termotivasi untuk berani membuka usaha sendiri setelah menonton kisah-kisah seperti ini.

Kisah Bima dan pengusaha lokal lainnya membuktikan bahwa konten positif selalu punya tempat di hati penonton. Siapa tahu, cerita berikutnya bisa jadi kisah sukses Anda?

 

Prev Article
AHY: Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur di Sulteng Berdasarkan Tata Ruang Wilayah
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: