Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Yuk Intip Kenapa Banyak Pekerja Muda Lebih Betah Sewa Apartemen?

27 August 2025

 

PONTIANAK, bisnisdaily.com - Pasar apartemen di Indonesia kini mengalami fase stagnasi. Penjualan unit baru tidak lagi sepesat beberapa tahun lalu. Sejumlah pengembang bahkan memilih menahan proyek baru karena minat beli masyarakat menurun.

Meski begitu, geliat apartemen tidak benar-benar redup. Justru ada ceruk pasar yang makin ramai: sewa apartemen. Tren ini terlihat jelas di Jakarta, Tangerang, Bandung, hingga Surabaya, di mana permintaan unit sewa terus meningkat dari kalangan anak muda urban.

Menurut Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch (IPW), tren ini sangat wajar. “Generasi muda sekarang lebih memilih fleksibilitas. Mereka tidak ingin terbebani cicilan panjang, tapi tetap butuh tempat tinggal yang nyaman, strategis, dan sesuai gaya hidup. Maka sewa apartemen jadi pilihan rasional,” ujarnya saat dihubungi.

Ali menambahkan, generasi milenial dan Gen Z lebih mengutamakan lokasi dekat kantor atau pusat kota. Hal ini membuat apartemen dengan akses transportasi mudah dan fasilitas lengkap semakin dilirik.

Tak hanya pekerja kantoran, mahasiswa, ekspatriat, hingga pasangan muda yang baru menikah juga ikut mendorong pasar sewa apartemen. Harga sewanya bervariasi, mulai Rp2 juta–Rp5 juta per bulan untuk kawasan penyangga Jakarta, hingga Rp10 juta ke atas di area premium pusat kota.

Anton Sitorus, Head of Research Savills Indonesia, menilai tren ini akan terus bertumbuh. “Banyak developer yang mulai menyesuaikan strategi. Kalau penjualan lambat, mereka mengoptimalkan pasar rental. Bahkan, konsep coliving dan sewa jangka pendek makin populer, terutama untuk generasi digital nomad,” katanya.

Bagi investor, peluang ini tentu menarik. Selama unit apartemen dikelola dengan baik, disewakan di lokasi strategis, dan dipasarkan dengan cara modern (misalnya lewat platform digital), potensi keuntungannya tetap besar meski pasar penjualan stagnan.

Jadi, meski penjualan apartemen baru cenderung jalan di tempat, pasar sewa apartemen justru makin moncer. Di tengah gaya hidup pekerja urban yang serba cepat dan fleksibel, apartemen sewa jelas masih akan jadi primadona. (*)

Prev Article
Ubah Mindset Kamu, Jika Ingin Uang Datang Dengan Mudah!
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: